KLIK. SAMPIT - Pemerintah daerah dinilai perlu memikirkan solusi agar kendaraan besar milik perusahaan tak melintas di dalam Kota Sampit. Salah satunya dengan mencari cara agar Jalan Lingkar Kota Selatan fungsional dan nyaman dilalui.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, M Kurniawan Anwar meminta, pemerintah setempat segera memikirkan cara bagaimana jalan lingkar selatan bisa segera difungsikan, agar truk-truk bermuatan tidak masuk ke dalam kota.
Apalagi ujarnya, masyarakat mengaku sanga prihatin dengan adanya truk yang masuk kota. Kondisi ini membuat ruas jalan dalam Kota Sampit bisa membahayakan, disamping jalananan dalam kota akan bertambah padat.
"Bahkan ada warga yang mempertanyakan kebijakan pemerintah kabupaten. Pasalnya, beberapa waktu lalu, pemerintah melalui instansi terkait sempat memasang adanya larangan truk masuk kota. Apalagi sejumlah ruas jalan dalam kota baru diperbaiki," tegasnya.
Selain kerap menimbulkan kemacetan mengular, keberadaan angkutan roda enam atau lebih dikhawatirkan keselamatan pengguna jalan lainnya. Sebab, kebanyakan pengemudi truk acap kali memacu pedal gas dengan kecepatan tinggi.
"Lalu lalang kendaraan berat itu, juga sering terjadi pada saat jam pulang kerja. Sehingga kerap kali masyarakat mengaku khawatir, karena tidak jarang pengemudi truk mengemudi secara ugal-ugalan bahkan terbilang semaunya," sebutnya. (KLIK-RED /*)