Home DPRD Kotawaringin Timur Memajukan Desa Jadi Tantangan bagi Pemerintah Daerah Kotim

Memajukan Desa Jadi Tantangan bagi Pemerintah Daerah Kotim

  Dimas Suma Fember   | Rabu , 13 Juli 2022
cb3a2c59d07f145fc249db063ac0c5b1.jpg
Wakil Ketua DPRD Kotim, Rudianur.

KLIK. SAMPIT - Memajukan desa dan menjadikan masyarakatnya sejahtera menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur. Baik itu eksekutif maupun legislatif. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur mendorong agar pemerintah daerah dalam setiap programnya, bersama dengan pemerintah desa harus mampu memajukan desa. Sehingga tidak ada lagi desa di Kotim yang berkategori tertinggal.

“Kami berharap tidak ada lagi desa tertinggal, maksimal di akhir jabatan Bupati saat ini, persoalan desa tertinggal harus mampu diatasi sebagaimana program kepala daerah lalu,” kata Rudianur, Rabu (13/7).

Politikus Partai Golkar Kotim ini juga menyebutkan, pembangunan yang tidak merata mudah dijumpai di pedesaan. Bahkan di Kotim sendiri masih banyak desa tertinggal. Karena itu, kalau ingin memajukan negeri ini maka solusinya adalah dengan membangun infrastruktur secara merata yang dimulai dari desa.

"Masih banyak desa tertinggal yang perlu dibangun menjadi desa berkembang dan mandiri. Prestasi mengentaskan kemiskinan rakyat itu perlu upaya serius dari pemerintah setempat," tegasnya.

Ia juga mengingatkan, percepatan pengurangan kemiskinan di pedesaan melalui program transmigrasi, tidak boleh hanya sekadar retorika. Tetapi, manfaatnya harus benar-benar dapat dirasakan. Sehingga jika dapat melaksanakan ini dengan baik, maka diyakni angka kemiskinan juga akan berkurang.

"Desa Sejahtera Mandiri adalah Desa Sejahtera Mandiri atau Masyarakat Sejahtera Mandiri yakni desa yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saing, lembaga sosial yang aktif, tingkat partisipasi, dan keswadayaan masyarakat tinggi dan masyarakat miskin terlibat aktif dalam rantai produksi," jelasnya. (KLIK-RED /*)

Baca Juga

Ikuti Kami