KLIK.SAMPIT - Pihak Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengamankan dua pemuda di Kota Sampit, Rabu (28 /9). Dua pemuda itu kedapatan melalukan vandalisme dengan mencoret-coret jalan raya dengan kalimat tak senonoh. 

Camat Mentawa Baru Ketapang, Eddy Hidayat Setiadi mengatakan dua pemuda tersebut diamankan lantaran melakukan tindakan yang dinilai tidak beretika. 

"Mereka mencoret jalan dengan kata-kata kotor seperti menghina pemerintah," katanya. 

Kata-kata kotor itu dituliskan di Jalan Pelita Timur Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MBK, Sampit belum lama ini. 

Hal ini dinilai tidak pantas, pihak Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pun mencari pelaku. Setelah dilakukan penelusuran, berhasil diamankan dua pemuda yang melakukan pencoretan itu. 

Menurut Eddy, mereka melakukan tindakan itu karena kecewa terhadap pemerintah. Mereka menilai pemerintah tidak dapat mencegah kenaikan harga bahan BBM dan sembako. 

Dalam aksi tersebut, ada empat pemuda terlibat. Dua orang hanya menyaksikan dan dua orangnya lagi menulis kata-kata kotor. 

"Satu dari dua orang yang menulis itu adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Sampit," sebutnya. 

Ahar ada efek jera dan sebagai pelajaran, dua pemuda yang diamankan itu diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

 "Kami hanya membina dan menegur supaya pelaku tidak mengulangi serta tanda tangan pernyataan. Tapi kalau terulang lagi kami akan tindak tegas," tutupnya. (KLIK-RED)