Home Pemerintah Kotawaringin Timur Dinkes Kotim Pastikan Tidak Ada Obat Sirup Terlarang Beredar

Dinkes Kotim Pastikan Tidak Ada Obat Sirup Terlarang Beredar

  Redaksi   | Jumat , 04 November 2022
0523ad7526caa93e576589e0de40a24a.jpg
Ilustrasi, sejumlah obat yang dilarang beredar dan dilarang diperjualbelikan di Indonesia.

KLIK. SAMPIT - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur memastikan bahwa obat sirup yang dilarang beredar karena diduga dapat menyebabkan gagal ginjal akut tidak beredar di daerah itu. 

Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengarakan, pihaknya telah membentuk tim untuk pemantauan peredaraan lima obat jenis sirup terlarang itu. 

"Terkait obat sirup terlarang, kami sudah bentuk tim yang terdiri dari Dinkes, TNI Polri serta lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Jumat (4/11). 

Tim tersebut telah memantau dan memastikan toko dan apotek tidak lagi mengedarkan lima jenis sirup yang diduga dapat menyebabkan gagal ginjal akut tersebut.

Adapun obat sirup tersebut di antaranya Termorex Sirup (obat demam), Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (obat demam) dan Unibebi Demam Drops (obat demam). 

Sementara terkait imbauan tidak menjual dan memberikan resep kepada masyarakat obat jenis sirup sebelumnya, otomatis dicabut. 

"Jadi imbauan yang sebelumnya terkait obat sirup itu sudah ditarik. Jadi yang berlaku imbauan terbaru hanya lima sirup saja yang tidak boleh diedarkan," jelasnya. 

Hal itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan(BPOM) pusat.

Masyarakat sudah boleh mengonsumsi produk sirup obat yang tidak mengandung 4 jenis bahan pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol. Karena pelarut ini masih dikaitkan dengan pemicu gagal ginjal akut pada anak seperti Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

"Jadi yang dilarang itu sirup yang mengandung 4 larutan itu saja. Ada lima jenis sirup. Kami sudah imbau ke semua toko dan apotek," tutupnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami