Home News Metropolis Pantai Ujung Pandaran Mulai Diserbu Wisatawan

Pantai Ujung Pandaran Mulai Diserbu Wisatawan

  Redaksi   | Minggu , 25 Desember 2022
e1838240b5e6d53f45e5f94c74dc4e4e.jpg
Suasana Pantai Ujung Pandaran, Kotawaringin Timur, Minggu (25/12).

KLIK.SAMPIT - Masyarakat di Kotawaringin Timur dan sekitar memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru ini untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata. Salah satunya, Pantai Ujung Pandaran yang mulai diserbu wisatawan. 

"Kebetulan agenda kosong, dan anak-anak libur sekolah, jadi kami sekeluarga langsung berangkat wisata," ujar Alfi, salah seorang wisata di Pantai Ujung Pandaran, Minggu (24/12). 

Berdatangan wisatawan ini sudah dimulai sejak Sabtu sore (24/12). Warga memanfaatkan momentum tanggal merah Natal untuk berliburan. 

"Ada beberapa teman saya bahkan menginap sejak kemarin," ucapnya. 

Sejak pagi hari di sekitar kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran terus didatangi pengunjung. Pengunjung ada yang datang dan arah Sampit dan dari kecamatan lain di luar kota. 

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memang telah memberikan seluas-luasnya izin mengadakan keramaian di tempat-tempat wisata dalam Natal dan tahun baru ini. 

"Silakan tempat-tempat wisata buka dan silakan buat keramaian," ungkap Halikinnor.

Dibukanya objek wisata selama masa libur natal dan tahun baru ini diyakini akan mampu mendongkrak perekonomian daerah yang sempat terguncang akibat pandemi. 

“Momentum liburan ini perlu kita manfaatkan supaya ekonomi tetap bangkit dan terus berjalan,” kata Halikinnor. 

Menurutnya, sektor pariwisata dapat diandalkan mendukung pemulihan ekonomi. Karena pariwisata merupakan sektor pengungkit dan mendorong geliat sektor perdagangan dan sektor pengolahan makanan, kerajinan, dan lain-lain. 

Salah satunya seperti kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, yang setiap tahun di momentum yang sama sering terjadi lonjakan pengunjung. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, khususnya pelaku usaha, baik itu usaha warung, jajanan khas, suvenir, dan lainnya, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat di sana tetap bergairah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami