Home Pemerintah Kotawaringin Timur Haul Guru Sekumpul di Sampit Berlangsung Hikmat, ini Pesan Bupati Kotim

Haul Guru Sekumpul di Sampit Berlangsung Hikmat, ini Pesan Bupati Kotim

  Redaksi   | Minggu , 29 Januari 2023
30872977060579bb8aa0ec414a675a91.jpg
Bupati Kotim Halikinnor saat memberikan sambutan dan kesannya atas terselenggaranya Haul Guru Sekumpul di Kompleks Ikon Jelawat, Sabtu malam (28/1).

KLIK.SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menghadiri Haul Guru KH Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau biasa disebut Abah Guri Sekumpul, di Kompleks Ikon Jelawat, Sampit, Kotawaringin Timur, Sabtu malam (28/1).

Halikinnor tampak terharu dan salut dengan antusiasme warga yang menghadiri haul ulama kebanggaan masyarakat Kalimantan itu. 

"Kalau bukan atas jasa ulama-ulama seperti Abah guru Sekumpul tidak mungkin kita mengenal agama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ini," ucap Halikinnoor dalam sambutannya. 

Menurut Halikinnor, sudah sepantasnyalah kepergian orang yang membawa ajaran kebaikan diperingati. Sehingga terus memupuk kecintaan masyarakat terhadap ulama. 

“Sudah sewajarnya kita memperingati haul ini," katanya. 

Agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW telah disyiarkan dengan baik ke penjuru dunia termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur, berkat jasa para ulama terdahulu.

Halikinnor juga berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Haul Guru Sekumpul. Baik itu panitia hingga masyarakat yang tanpa diinstruksikan menyediakan banyak makanan gratis bagi warga dan jemaah yang hadir. 

“Berkat karamah Abah Guru Sekumpul tidak terasa ekonomi masyarakat juga ikut bergerak,” imbuh Halikin.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Haul Abah Guru Sekumpul, Ustaz Ahmad Rayyan Zuhdi Abrar mengatakan, Haul Abah Guru Sekumpul merupakan kegiatan peringatan wafatnya Abah Guru Sekumpul.

Ia mengungkapkan biasanya Haul Abah Guru Sekumpul di Kotim dilaksanakan hanya di rumah warga namin kali ini di Kompleks Ikon Jelawat yang notabene merupakan kawasan wisata. 

“Biasanya ini jadi tempat tongkrongan warga, hari ini kita jadikan tempat ini untuk berdzikir, bersalawat, dan memperingati hari wafatnya Abah Guru Sekumpul,” tandas Ustaz Rayyan. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami