Home News Metropolis Tokoh Hindu Kaharingan dan MDAHK Kotim Laporkan 7 Damang karena Asal Kutip Kitab Suci

Tokoh Hindu Kaharingan dan MDAHK Kotim Laporkan 7 Damang karena Asal Kutip Kitab Suci

  Redaksi   | Rabu , 12 April 2023
e6d4b00f4c982eb211c11eabe252f1f9.jpg
Tokoh dan perwakilan MDAHK Kotim melaporkan 7 damang ke Polres Kotim, Rabu (12/4).

KLIK.SAMPIT-Tokoh serta perwakilan dari Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MDAHK) Kabupaten Kotawaringin Timur melaporkan tujuh damang kepala adat ke Polres Kotim, Rabu (12/4).

Mereka melaporkan para damang tersebut dengan tuduhan dugaan penistaan kepercayaan Umat Hindu Kaharingan salah satunya dengan sembarangan mengutip ayat-ayat suci di kitab suci Panaturan milik Umat Hindu Kaharingan.

“Kami perwakilan dari Umat Hindu Kotim, menyampaikan laporan keberatan atas apa yang dilakukan oleh sidang basara hai yang mengutip dan memasukan ayat-ayat kitab suci kami,”kata Yather U Buri, salah seorang tokoh, usai melapor ke Polres Kotim bersama tokoh warga lainnya. 

Perwakilan warga ini melaporkan langsung dan diterima Kapolres Kotim AKBP Sarpani bersama perwira lainnya di Polres Kotim. Mereka berharap laporan dugaan penistaan ini tidak mengendap begitu saja. 

“Kami meminta tadi Kapolres menindak 7 damang itu supaya tidak mencampur adukan agama dengan adat, pelaporan ini merupakan kesepakatan kami dengan pihak umat Hindu," kata Yather. 

Menurut Yather keputusan Basara Hai yang dikeluarkan 7 Damang ini membuat gejolak di kalangan umat Hindu Kaharingan. Mereka keberatan ayat suci yang terdapat dalam Kitab Panaturan dikutib dalam keputusan tersebut. Ini melukai hati mereka yang selama ini menganggap ayat-ayat itu sangat sakral.

"Ayat suci yang dikutip ini merupakan hal yang sakral bagi umat hindu Kaharingan yang hanya dalam momentum tertentu bisa dibuka dan dikutip," katanya. 

Menurut Yather harus ada efek jera dan pemahaman yang mendalam bagi oknum Damang yang secara sengaja dan tanpa hak melakukan pengutipan terhadap ayat suci tersebut. Yather tidak merincikan apa saja ayat suci yang dikutip oleh 7 Damang dalam kegiatan Basara Hai beberapa waktu lalu tersebut . 

"Jadi jangan sembarangan mengambil ayat-ayat suci kepercayaan kami, kami berharap ini Kapolres Kotim bisa menindaktegas mereka siapapun yan agar ada efek jera," tegasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami