Home News Metropolis Pengakuan Pilu Anak Pasutri Meninggal Akibat Ulah Sopir Truk Ugal-ugalan

Pengakuan Pilu Anak Pasutri Meninggal Akibat Ulah Sopir Truk Ugal-ugalan

  Muhamad Oktavianto   | Sabtu , 24 Juni 2023
d0d5613820703210e593f21a7e522c3a.jpg
Satlantas Polres Kotawaringin Timur Saat melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi kecelakaan.

KLIK.SAMPIT - Kematian pasang suami istri, Sumanto Hari Purnomo (54) dan sang istri Yani Suningsih (50), menyisakan dua mendalam bagi seluruh keluarga dan kerabat. 

Terutama bagi Yudi, salah seorang anak korban yang sebelum kejadian masih melihat kedua orangtuanya segar bugar ketika meninggalkan rumah. 

Sang anak menjelaskan, saat itu kedua orangtuanya tak memberi tahu akan pergi ke mana, sebelum akhirnya menjadi korban keganasan raksasa jalanan. 

"Saat itu mereka pergi keluar. Mereka juga tidak bilang ingin pergi ke mana. Tapi mungkin saat itu almarhum mau pergi ketempat keluarga saya di Sampit," ucap Yudi, Jumat (24/6)

Dia menjelaskan, saat itu sesampainya di lokasi kejadian, yakni Jalan Jenderal Sudirman kilometer 1,5 itu ada dua buah kendaran besar berkendara dengan ugal-ugalan. Dan salah satunya tanpa sengaja menyenggol pasutri tersebut hingga terjatuh dan terpental.

Tak hanya itu setelah pasutri tersebut terjatuh truk yang berada di belakang menabrak hingga melindas kedua pasang suami dan istri tersebut hingga kedua nya mengalami luka serius.

"Dari informasi yang saya dengar, saat itu ada dua buah truk yang seperti balapan, truk yang di depan menyenggol orangtua saya yang membuat mereka berdua terjatuh. Kemudian truk yang di belakang menabrak bahkan sampai melindas kedua orang tua saya," jelas Yudi.

Kejadian nahas yang menimpa pasangan suami istri tersebut membuat keduanya meninggal dunia di tempat. 

Sebelum meninggal dunia sang anak mengatakan kalau kedua nya sempat memberikan tanda-tanda yang tak biasa.

"Coba kamu lihat tiang di depan rumah, itu biasa beliau cat semua. Lebaran waktu beliau tidak mengecat kedua tiang itu," ucapnya kepada Klikkalteng.id 

Kemudian dirinya mengatakan kalau biasanya dia pamit kerja kepada orang tua nya, orang tuanya selalu berkata "Ya hati-hati ya nak," kata almarhum kepada anaknya melalui Yudi dan dia juga biasa nya menutup pintu pada saat dirinya bekerja namun kini sang ibu hanya terdiam.

Kemudian sebelum kepergiannya sempat memberikan firasat lain di status WhatsApp yang mengatakan "ingin hidup dengan tenang," jelas Yudi mengatakan status yang dibuat almarhum ibunya. 

Sampai saat ini pengendara truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut masih belum diketahui keberadaannya.

Terpisah Kasatlantas Polres Kotim menjelaskan kalau saat ini pihak nya tengah melakukan pencarian terhadap sopir tersebut.

"Kami sampai saat ini terus mencari terhadap truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut," ucapnya Azmi.

Dirinya juga mengatakan kalau mereka tengah mengantongi ciri-ciri fisik dari truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Ciri-ciri fisik truk yang terlibat sudah kami. kantongi. Kami juga akan terus memperluas pencarian kita," jelasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami