KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengharapkan pemuda di daerah itu agar selalu mampu bersaing secara nasional. 

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengaku bangga terhadap pemuda asal Kotim yang lolos dan terpilih sebagai pemuda pelopor bidang pendidikan di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu. Dan berharap pemuda pelopor ini mampu bersaing di tingkat Nasional.

"Kita sangat bangga dengan putra putri terbaik daerah, karena berhasil lolos dan terpilih sebagai pemuda pelopor di tingkat Provinsi Kalteng," ucap Halikinnor.

Hal ini disampaikan Halikin dan juga didampingi Wakil Bupati Kotim Irawati, saat menyambut pemuda pelopor Kotim itu yakni Tri Yuli Utami di Aula Rujab Bupati Kotim, Rabu (11/10).

Adapun pemuda pelopor ini merupakan sebuah kategori yang dibuat oleh kementrian pemuda dan olahraga (Kemenpora) kepada pemuda dan pemudi dibawah usia 30 tahun yang mempunyai ide serta gagasan dan tugas yang luar biasa ditempatnya masing- masing.

"Jadi dia ini bisa mempelopori kegiatan yang tidak ada di daerah tersebut atau kegiatan yang luar biasa, jadi kepeloporan ini lah yang menjadi tolak ukur penilaian oleh kemenpora, mudah- mudahan pemuda pelopor kita berhasil di tingkat Nasional" imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotim Wim RK Benung mengatakan pihaknya melaporkan bahwa pemenang pemuda pelopor tingkat provinsi kalteng yakni pemuda pelopor bidang pendidikan yang berasal dari kotim yakni Tri Yuli Utami.

"Kami hari ini melaporkan kepada Bapak Bupati Kotim untuk mohon do,a dan dukungan beliau karena pada tanggal (15/10) kita membawa seorang yang terpilih sebagai pemuda pelopor pendidikan mewakili Kalteng menuju Jakarta," katanya.

Wim mengakui sebelumnya Kotim pernah meraih juara ditingkat nasional sebagai pemuda pelopor pada tahun 2016 di bidang lingkungan hidup.

"Jadi 7 tahun Kotim tidak mengikuti pemuda pelopor ini dan ini nantinya akan dilaksanakan secara Nasional, dan diuji langsung oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga. mudah- mudahan ini bisa meraih juara nasional," pungkas Wim.(KLIK-RED)