Home Pemerintah Kotawaringin Timur Optimalkan PAD Sektor BPHTB ini Ikhtiar Pemkab Kotim

Optimalkan PAD Sektor BPHTB ini Ikhtiar Pemkab Kotim

  Sugianto   | Jumat , 13 Oktober 2023
0e91ac95d5e77e90752d4e6716c6f474.jpg
Bupati Kotim Halikinnor, Wabup Kotim Irawati berfoto bersama di sela rapat koordinasi sinergitas antara Bapenda Kotim bersama Notaris PPAT wilayah Kabupaten Kotim di Aula Rujab Bupati Kotim, Kamis (12/10).

KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya mengoptimal Pendapatan Asli Daerah. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi bersama Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam penerimaan pajak daerah khususnya Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Hal ini dilakukan dengan menggelar rapat koordinasi sinergitas antara Badan Pendapatan Daerah Kotim bersama Notaris PPAT wilayah Kabupaten Kotim di Aula Rujab Bupati Kotim, Kamis (12/10).

"Saya sangat apresiasi dan berterimakasih khususnya kepada Notaris PPAT, karena kegiatan ini sangat penting dan pertama kita kita gelar," ucap Bupati Kotim Halikinnor. 

Halikin menyebut, tuntutan belanja publik begitu tinggi, Pemkab Kotim pun berupaya meningkatkan PAD baik yang bersumber PAD maupun transfer provinsi dan pemerintah pusat.

"Alhamdulillah setiap tahun mengalami peningkatan khususnya pajak daerah," ujarnya 

Halikinnor menuturkan perolehan pada tahun 2021 sebesar Rp. 65. 511.600.606 dan tahun 2022 meningkat Rp 97. 431. 120 .690.selanjutnya hingga 30 September 2023 menjadi Rp 143. 898. 329.776

"Peningkatan pendapatan tersebut bersumber dari 11 sektor pajak daerah yakni BPHTB, baik peningkatan hak, waris, jual, beli, dan yang paling besar adalah BPHTB hak guna usaha perkebunan kelapa sawit," terangnya.

Halikinnor juga berterima kasih kepada Notaris PPAT dalam kontribusinya sebagai upaya optimalisasi peningkatan PAD melalui sektor BPHTB.

Halikinnor mengatakan sinergitas Bapenda Kotim dengan Notaris PPTA memiliki peran sangat penting dalam optimalisasi penerimaan BPHTB untuk tahun 2024 semakin besar. Sehingga perlunya sinergi ini terus dapat dilakukan.

"Saya berharap kerja sama ini terus dapat ditingkatkan dan dikembangkan melalui sinkronisasi data sehingga dapat meningkatkan penerimaan PBB P2 maupun BPHTB," pungkas Halikinnor. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami