Home Peristiwa Terjadi Gempa Bumi di Sampit Gegerkan Warga, Rumah Ibadah Alami Kerusakan

Terjadi Gempa Bumi di Sampit Gegerkan Warga, Rumah Ibadah Alami Kerusakan

  Redaksi   | Senin , 30 Oktober 2023
c3ef2231c4252d2563eb2496f3d88d6d.jpg

KLIK.SAMPIT— Gempa bumi bermagnitudo 4,7 skala ritcher terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gempa terjadi Senin (30/10) sekitar pukul 01.27 WIB, getarannya membuat masyarakat geger. Dibeberapa kecamatan cukup kuat terasa getarannya, sampai merusak bangunan. Salah satunya di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, bangunan dalam masjid rusak akibat getaran gempa.

Faisal, salah seorang warga di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, menerangkan kalau ia merasa limbung saat ke luar dari kamar mandi. Ia merasa seperti ada getaran dan goncangan, di dalam rumahnya.

“Karena merasa bergoyang, saya coba mengecek ke luar rumah, tapi tidak ada kendaraan besar lewat depan rumah,” terangnya.

Untuk memastikan kejadian tersebut ia langsung mengecek di media sosial, benar saja beberapa rekannya membuat unggahan informasi telah terjadi gempa di wilayah Sampit dan sekitarnya.

“Tidak bersela lama orang tua saya di kampung menelpon, menanyakan terjadi gempa, dan di tempat tinggal mereka sangat kuat terasa getarannya, sampai warga banyak yang ke luar rumah,” ujarnya.

Akibat gempa bangunan di dalam masjid Haqul Yakin Desa Sungai Paring, Kematan Cempaga mengalami kerusakan. Terlihat di dalam rekaman video warga, keramik salah satu tiang pecah, beserakan di lantai masjid.

Bahkan akibat goncangan membuat kipas angin yang terpasang di dalam masjid jatuh ke lantai. Dari video warga menerangkan kejadian gempa terjadi pukul 01.27 WIB.

Geteran kuat juga terasa di Desa Tinduk, Kecamatan Baamang juga cukup terasa gempanya, karena ada rekaman kamera pengawas yang mereka barang dagangan warga berhamburan akibat gempa.

Warga Kecamatan Parenggean, Dintya menerangkan jika di tempat tinggalnya tidak terasa goncangan. Namun warga juga ramai berbincang dan ada yang ke luar rumah.

“Tidak terasa di rumah saya, tapi warga ramai juga ke luar rumah. Karena ramai melihat informasi di media sosial terjadi gempa,” jelasnya.

Gempa terjadi sekitar lima detik, sehingga membuat sebagian warga tidak menyadari terjadinya gempa, hanya terdengar atap bergemuruh. 

Hingga saat ini masih menunggu informasi dari pemerintah dan pihak BMKG terkait kejadian gempa yang melanda sebagian wilayah di Kotim. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami