KLIK.SAMPIT- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, mulai melakukan mitigasi bencana banjir khususnya di wilayah Utara kabupaten itu. 

Sekretaris BPBD Kotim Arief mengatakan, memasuki musim penghujan, wilayah Utara Kotim rentan terhadap banjir. Khususnya yang disebabkan oleh luapan air sungai akibat tingginya intensitas curah hujan.  

"Menghadapi musim penghujan, kita sudah mempersiapkan langkah-langkah, guna mitigasi banjir di Kotim,” ujarnya, Kamis (23/11).

Menurutnya, saat memasuki musim hujan Kabupaten Kotim memang kerap dilanda banjirm Berdasarkan data tahun 2022 lalu banjir tersebut didominasi wilayah Utara Kotim.

"Berdasarkan kajian risiko bencana kami, banjir ini didominasi wilayah Utara Kotim. Biasanya banjir dimulai dari Tualan Hulu, Mentaya Hulu hingga ke Kota Besi," katanya.

Arief menyebut, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak hujan akan terjadi di akhir Februari 2024.

"Informasi dari BMKG musim hujan ini, dimulai dari daerah Utara Kotim. Sehingga intensitas hujan saat ini wilayah utara cukup tinggi," ungkapnya.

Selain itu, menurut Arief, untuk wilayah Utara Kotim ini kerap dilanda banjir diakibatkan letak desa-desa tersebut yang merupakan dataran rendah dan juga dekat bantaran sungai. 

"Jadi ketika intensitas hujan yang tinggi, air dengan cepat merendam wilayah desa tersebut," terangnya.

Lanjutnya, untuk antisipasi pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak aparatur desa setempat dan juga telah mempersiapkan dan membenahi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penanganan banjir ini.

"Kami saat ini telah menyiapkan patok banjir namanya, dimana kami minta aparatur desa setempat untuk memantau situasi disana dan mengirimkan informasi berupa foto ke kami. Kami juga telah menyiapkan sejumlah peralatan agar kami bisa mengambil langkah yang harus kami lakukan untuk penanganan kalau terjadi banjir saat ini," pungkas Arief. (KLIK-RED)