Home News Metropolis Lapas Sampit Kekurangan Tenaga Keamanan, Tembok Keliling Kurang Memadai

Lapas Sampit Kekurangan Tenaga Keamanan, Tembok Keliling Kurang Memadai

  Muhamad Oktavianto   | Kamis , 18 Januari 2024
8d8034d74fc2a026be888a7cd98d0ba4.jpg
Ilustrasi.net

KLIK.SAMPIT - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sampit dinilai maaih memiliki banyak kelemahan dari sisi keamanan. Di antaranya adalah pagar atau tembok keliling yang dinilai kurang memadai bagi sebuah Lapas dan kurangnya tenaga keamanan. 

Hal ini diungkap oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah Tri Saptono mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sampit, Selasa lalu (16/1).

Kunjungan Tri Saptono ini dalam rangka memeriksa kondisi Lapas Sampit. Terutama kondisi pagar tembok keliling Lapas Sampit yang akan diusulkan untuk pembangunan pagar tembok baru.

Dalam kunjungannya tidak lupa pula Tri Saptono juga memberikan pengarahan kepada Pejabat Struktural Lapas Sampit. 

Kalapas Sampit Meldy Putra membuka kegiatan acara dengan menyampaikan sambutan yang menjelaskan kondisi terkini Lapas Sampit. 

"Lapas Sampit saat ini kekurangan pegawai terutama untuk bagian keamanan," ucap Meldy kepada Kadivpas saat menyampaikan sambutannya.

Meldy berharap Lapas Sampit mendapatkan tambahan pegawai baru minimal 4 orang.

Sementara Tri Saptono dalam arahannya menjelaskan bahwa semua pegawai Lapas adalah petugas pengamanan baik pegawai bagian fasilitatif maupun teknis. 

"Menjaga keamanan adalah tugas semua pegawai," ucapnya.

Tri Saptono juga mengingatkan agar semua pegawai tidak bermain main dengan narkoba. 

Menurutnya banyak contoh dari Lapas lain petugas Lapasnya ditangkap karena membawa narkoba, tingkatkan kewaspadaan. 

"Jalin sinergi dengan Aparat Penegak Hukum" tegas Tri. 

Di akhir arahan Tri meminta agar suluruh petugas dalam bekerja sungguh-sungguh. Serta selalu melaksanakan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, sesuai dengan instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan yakni: deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, ditambah dengan back to basic. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami