Home News Metropolis Kecelakaan Maut Tewaskan Pelajar di Cempaga, Polisi : Korban Jatuh karena Mengerem Mendadak

Kecelakaan Maut Tewaskan Pelajar di Cempaga, Polisi : Korban Jatuh karena Mengerem Mendadak

  Muhamad Oktavianto   | Sabtu , 02 Maret 2024
df26b7b6b9316b951dca0b68227b41a5.jpg
Anggota Satlantas Polres Kotim saat melakukan olah TKP di Jalan Tjilik Riwut, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur.

KLIK.SAMPIT - Pihak Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kotawaringin Timur menjelaskan kronologi kecelakaan yang mengakibatkan seorang pelajar di Kecamatan Cempaga tewas di lokasi kejadian. Menurut polisi awal mula kecelakaan karena korban mengerem mendadak menggunakan rem muka hingga terpental ke badan jalan. 

Hingga akhirnya, AL, pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cempaga itu pun meninggal dunia lantaran terlindas truk saat pulang dari sekolah di Jalan Tjilik Riwut, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (1/3). 

Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengatakan, kecelakaan bermula pada saat AL (18) yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX warna hitam dari arah Palangka Raya menuju Sampit hendak pulang ke rumahnya.

"Sesampainya di lokasi kejadian korban mengerem mendadak menggunakan rem depan hingga membuatnya hilang kendali dan terjatuh di badan jalan," ungkap Canggih, Jumat (2/3)

Pada saat terjatuh, korban terpental ke jalur sebelah dan di saat yang bersamaan melaju satu unit truk yang dikendarai oleh CS (38) bersama temannya JI dari arah Sampit menuju Palangka Raya dengan membawa muatan mobil Xpander.

"Karena terkejut dan jarak yang terlalu dekat, sopir truk tidak dapat menghindari korban yang terjatuh didepan jalurnya, sehingga korban terlindas ban depan samping kanan truk," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di kepala hingga membuatnya meninggal dunia ditempat dan selanjutnya jasad korban dibawa ke Puskesmas darah untuk dilakukan visum.

Selanjutnya, Canggih mengatakan kalau kabar korban terserempet atau tersenggol truk tersebut tidak benar korban terjatuh karena melakukan pengereman mendadak untuk menghindari kendaraan yang ada didepannya.

"Dari hasil anggota di lapangan tidak ada keterangan korban tersengol atau terserempet truk sampai menabrak mobil lainnya. Korban terjatuh karena mengerem mendadak menggunakan rem depan untuk menghindari kendaraan di depannya hingga hilang kendali," katanya.

Ditambahkanya bahwa saat ini sopir truk dan juga kendaraan yang terlibat pada kecelakaan maut tersebut telah berada di kantor Satlantas Polres Kotim untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia di lokasi kejadian usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Tjilik Riwut, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (1/3).

Nasib nahas yang menimpa pelajar SMK tersebut, terjadi pada saat dirinya pulang sekolah.

Menurut warga yang saat itu berada di lokasi kejadian, korban tersenggol sebuah truk. Kemudian korban terjatuh dan bersamaan itu melaju sebuah mobil yang melaju dengan kencang dan menabrak pelajar tersebut.

"Pertama dia (korban-red) terserempet truk setelah itu dia menabrak mobil dari arah berlawanan," kata warga sekitar yang tidak ingin disebut namanya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami