Home News Metropolis Perbaikan Lingkar Kota Selatan Dipastikan Selesai sebelum Ramadan

Perbaikan Lingkar Kota Selatan Dipastikan Selesai sebelum Ramadan

  Sugianto   | Kamis , 07 Maret 2024
3056261d86507daf096222b6bd15ae67.jpg
Perbaikan Jalan Lingkar Kota Selatan, masih berproses dan dipastikan selesai sebelum Ramadan.

KLIK.SAMPIT- Perbaikan Jalan Lingkar Kota Selatan atau Jalan Mohammad Hatta Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, dipastikan seleaai sebelum bulan Ramadan. Terutama di titik jalan yang mengalami kerrusakan parah. 

Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakat dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP) Kotim melalui Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Slamet Giartono mengatakan pemeliharaan jalan tersebut sudah dimulai pada Senin (4/3) lalu dan ditargetkan selesai sebelum Bulan Ramadan.

"Pemeliharaan jalan sudah dimulai dan diharapkan selesai sebelum Ramadan," ucap Slamet.

Adapun bulan Ramadan diprediksi jatuh pada Senin (11/3) yang berarti waktu pemeliharaan jalan tersebut hanya tersisa empat hari.

Menurut Slamet pemeliharaan Jalan tersebut sangat penting dilakukan. Pasalnya, jalan itu merupakan salah satu akses penting masyarakat Kota Sampit.

"Itu kan masyarakat banyak yang melewati jalan ini baik kendaraan pemotor maupun kendaraan besar," ujarnya.

Lanjutnya, di sisi lain menurut Slamet pemeliharaan jalan ini dilakukan. Sebab, sejumlah titik ada yang berlobang bahkan menjadi kubangan dan berdampak bagi warga Sampit.

"Informasi kemaren Jalan ini rusak parah, bahkan ada sejumlah titik yang seperti danau dan ini menyulitkan pengendara, tentu menjadi perhatian kita," ungkapnya.

Slamet menambahkan, pihaknya hanya melakukan upaya pemeliharaan sementara dan tidak bisa memperbaiki jalan tersebut dengan peningkatan agregat. Sebab, Jalan ini merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Kalteng.

"Yang bisa kami lakukan adalah pemeliharaan sementara agar bisa dilalui pengendara, kalau untuk perbaikan secara keseluruhan bukan ranah kami," imbuhnya.

Sementara Pengawas Teknis Pemeliharaan Jalan DSDABMBKPRKP, Suhardiono mengatakan pemeliharaan jalan ini harus segera dilakukan. Pasalnya, jalan yang merupakan kewenangan Provinsi Kalimantan Tengah ini sudah banyak membahayakan pengendara.

"Jalan Lingkar Selatan ini sebenarnya kewenangan Provinsi Kalteng yang berhak memperbaikinya.

Namun karena masyarakat Kotim yang kerap melewatinya makanya kita akan ikut membantu dalam pemeliharaan," ujarnya.

Adapun pemeliharaan jalan ini dimulai sejak Senin (4/3) berlangsung hingga Kamis (7/3) dan ditargetkan betul-betul fungsional sebelum Ramadan.

Menurut dia, pengerjaan ini menggunakan alat dengan grading full yang ditargetkan sekitar 1,5 Kilometer dan yang dilakukan penimbunan 1 titik sekitar 30 meter dan 1 titik 30 meter.

"Jadi 2 titik itu menjadi fokus kami, karena memang kedalamanya kemaren mencapai hingga 1 meter, kami akan berupaya melakukan pemeliharaan ini hingga jalan ini betul-betul fungsional," bebernya.

Lanjutnya, dalam kegiatan ini pihaknya menurunkan sejumlah alat yakni ekskavator dan grader sebagai alat untuk meratakan jalan tersebut agar dapat fungsional.

"Kemaren itu 3 alat yang kami turunkan. Namun karena ada kendala teknis jadi ada sisa dua alat. Saya rasa dengan 2 ini alat cukup untuk dapat hasil yang maksimal," ungkapnya.

Dia berharap Pemprov Kalteng yang memiliki kewengangan jalan ini agar bisa meningkatkan jalan yang sudah dilakukan pemeliharaan ini dan untuk masyarakat agar bisa lebih berhati-hati dalam berkendara selama perbaikan jalan. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami