Home News Metropolis Aktivitas di Sekitar Sungai Mentaya Tinggi saat Ramadan, BKSDA: Waspada Buaya!

Aktivitas di Sekitar Sungai Mentaya Tinggi saat Ramadan, BKSDA: Waspada Buaya!

  Sugianto   | Rabu , 13 Maret 2024
97ae4b3f2e261db50483b0d5504ae1d6.jpg
Petugas saat memasang spanduk imbauan keberadaan buaya di perairan Sungai Mentaya wilayah Kecamatan Baamang, Sampit.

KLIK.SAMPIT- Balai Konservasi Sumber Daya Manusia (BKSDA) Resor Sampit, gencar mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar Sungai Mentaya agar waspada terhadap serangan buaya. Salah satu caranya dengan memasang spanduk imbauan di perairan yang pernah terjadi kemunculan buaya. 

"Kami tak bosan-bosan mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Kami juga melakukan pemasangan spanduk imbauan, terlebih saat bulan puasa Ramadan ini, aktivitas masyarakatnya fi tepi sungai meningkat, " ucap Kepala BKSDA Resor Sampit, Muriansyah, Rabu (12/3).

Muriansyah mengatakan, pemasangan spanduk imbauan ini sangat penting dilakukan untuk antisipasi ancaman buaya. Sehingga warga lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas yang daoat mengundang kedatangan predator berdarah dingin itu. 

Menurut dia, Kemunculan buaya semakin sering di daerah itu, pada saat bulan Ramadan seperti ini khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai akan lebih aktif melakukan aktivitas di sungai pada malam hari.

"Itukan biasanya warga yang tinggal di bantaran sungai biasanya akan lebih aktif saat malam hari misalnya saat persiapan sahur. Seperti memasak, mencuci, berwudhu dan lainnya," ujarnya.

Lanjutnya, serangan buaya sangat rawan terjadi saat hari gelap. Untuk itu masyarakat diminta lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai.

"Ini harus kita lakukan agar warga lebih waspada saat beraktivitas khusus pada malam hari saat gelap buaya tidak kelihatan saat berada di sungai," ujarnya.

Selain itu BKSDA juga mengimbau untuk warga jangan membuang bangkai bintang atau sampah rumah tangga ke sungai dan jangan menempatkan kandang ternak di atas atau tepi sungai.

"Kami minta warga jangan bangkai bintang atau sampah rumah tangga ke sungai. Hal tersebut bisa menyebabkan buaya datang ke lokasi," pungkas Muriansyah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami