KLIK.SAMPIT - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini berupaya keras untuk menyelidiki kasus penemuan jasad bayi di Sungai Mentaya, tepatnya di perairan Dermaga Habaring Hurung, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, Jumat (22/3). 

Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Besrom Purba mengatakan kalau sampai saat ini pihaknya masih mencari tahu siapa dalang dari pembuangan bayi malang tersebut. 

"Saat ini kami masih menyelidikinya sambil menunggu hasil visum karena sampai saat ini masih belum keluar," kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Besrom Purba, Sabtu (23/3).

Dirinya menduga kalau bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab. Namun hal tersebut belum bisa dijadikan kesimpulan. 

Sementara, salah seorang dokter di RSUD dr Murjani Sampit menyebut jasad bayi tersebut telah dibuang selama kurang lebih 2. Sebab tubuh bayi sudah bengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Perkiraannya dibuang Rabu (20/3) sore sekitar satu atau dua hari dan berjenis kelamin wanita," kata dokter tersebut.

Diberitakan sebelumnya jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga yang ingin menyeberang menggunakan perahu atau kelotok. 

Akibat adanya kasus yang terjadi bulan Ramadan ini, sejumlah warga pun geram dengan pelaku. Warga juga mengutuk keras tindakan tak terpuji oknum orang tua itu, apabila benar bayi tersebut dibuang dengan sengaja. (KLIK-RED)