KLIK. SAMPIT— Harga ayam potong kembali melonjak naik, sementara harga komoditi lain seperti bawang, cabai, dan sayuran lainnya masih cenderung normal. Hal ini terpantau dari harga di penjualan di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Sabtu (19/6).

Harga ayam potong yang perkilogramnya semula seharga Rp 42 ribu, melonjak menjadi Rp 45 ribu rupiah perkilogram. Para pedagang di pasar tersebut rata-rata mengambil ayam dari Pasar Mangkikit untuk di jual kembali.

“Saya membeli ayam di Pasar Mangkikit saja, tidak langsung kepada peternak. Sehingga kalau harga di sana naik, di PPM juga akan naik. Karena modal belinya sudah naik duluan,” jelas Siti, salah seorang pedagang ayam potong di PPM, Sabtu (19/6).

Menurutnya, kenaikan harga ayam potong tersebut diduga karena pasokan ayam potong dari daerah Sampit sedang kosong, sehingga harus mendatangkan dari Palangka Raya dan Banjarmasin dengan jumlah yang tidak begitu banyak.

“Ayam yang ada di pasok dari Banjarmasin, untuk ayam dari peternak lokal sedang kosong. Kalau di Pasar Mangkikit, kosong pasokannya, maka saya juga tidak jual ayam,” ujarnya.

Selama seminggu terakhir, harga ayam memang bertahan diharga Rp 42 ribu, harga tersebut terbilang tinggi jika dibandingkan dengan harga normalnya, yang berkisar antara Rp 30-35 ribu.

Kenaikan harga ayam potong tersebut tidak diikuti oleh harga jual komoditi lain, untuk bawang merah, bawang putih dan cabai serta sayuran lain harganya masih stabil.

“Untuk komoditi harga barang yang lain, tidak mengalami kenaikan. Sementara hanya untuk ayam potong saja, dikarenakan pasokan peternak lokal sedang kosong,” terangnya.

Untuk harga bawang merah berkisar antara Rp 30-32 ribu, bawang putih Rp 28 ribu, cabai Rp 60 ribu, kentang dan wortel Rp 17 ribu, sayuran hijau seperti kangkung dan bayam dijual perikat sedang Rp 7.000. (KLIK-RED)