KLIK. SAMPIT - Hari Raya Iduladha bukannya disambut dengan takbir dan suka cita, puluhan pemuda di Sampit, Kotawaringin Timur, malam melakukan balap liar, Selasa (20/7) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Aksi para remaja yang dilakukan di Jalan HM Arsyad Sampit itu sangat menggangu dan meresahkan masyarakat sekitar.
"Seharusnya di masa pandemi ini mereka ada di rumah bukannya malah balap-balapan. Apalagi kita dalam suasana merayakan Iduladha," kata Idin, warga sekitar.
Warga merasa sangat terganggu dengan balap liar ini. Apalagi menurut mereka, ini diperparah dengan tidak adanya petugas kepolisian yang berpatroli.
Tak hanya sekedar balap liar, bahkan para remaja ini juga kerap berkelahi. Penyebabnya sepele, hanya karena tidak terima jatuh tersenggol.
"Mereka juga sering kali membuat onar seperti berkelahi ataupun ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraannya. Ini bisa membahayakan dirinya dan orang lain," katanya.
Keberadaan mereka juga sangat mengganggu. Bunyi bising yang dihasilkan dari knalpot sepeda motor mereka selalu mengganggu istirahat warga.
Warga berharap aparat terkait melakukan patroli rutin. Selain itu juga perlu memikirkan efek jera agar mereka tak mengulangi aksi tak terpuji ini. (KLIK-RED)