KLIK. SAMPIT— Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendata kebakaran bangunan dan lahan yang terjadi dari bulan Agustus sampai Juli yaitu sebanyak 35 kasus.

Kepala DPKP Kotim Rihel, mengatakan bahwa di sepanjang bulan januari sampai juli 2021, ada 35 kasus kebakaran yang ditangani oleh petugas.

“Untuk saat ini kasus kebakaran yang terjadi di dalam kota maupun luar kota sampit yaitu sebanyak 28 kasus kebakaran bangunan dan tujuh kebakaran hutan dan lahan,” ujar Rihel, Rabu (25/8).

Lanjutnya, penyebab kebakaran bangunan rata-rata disebabkan oleh listrik sebanyak 61 persen dan kompor sebanyak 25 persen.

Sedangkan untuk kebakaran lahan dan hutan penyebabnya memang di sengaja dibakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Dari kasus kebakaran tersebut sudah memakan korban satu orang meninggal, satu orang luka ringan dan satu orang luka berat,” ucap Rihel.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan antisipasi agar tidak terjadi kebakaran bangunan maupun kebakaran hutan dan lahan. (KLIK-RED)