KLIK.SAMPIT- Sejumlah warga yang tinggal di Kecamatan Cempaga di Kabupaten Kotawaringin Timur, resah dengan keberadaan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mencemari Sungai Cempaga.

"Benar, Sungai Cempaga tercemar. Sepertinya ada CPO tumpah," ucap salah seorang warga setempat Suparman, Sabtu (27/4). 

Menurutnya, akibat tercemarnya sungai tersebut, sangat berdampak pada masyarakat. Warga yang tinggal di bantaran sungai jadi terganggu aktivitasnya seperti mandi, memasak dan lainnya.

"Tadi sudah sampai Desa Sudan, Desa Parit hampir Desa Patai. Namun karena air pasang. Jadi belum sampai Desa Patai," ujarnya.

Terkait penyebabnya akibat tumpahan minyak di salah satu pelabuhan yang berada di Kecamatan Cempaga hulu.

"Belum tahu lagi tumpahan minyak ini berasal dari mana, yang jelas di sana itu ada dua pelabuhan PT BHL dan PT Windu yang ada pelabuhan CPO-nya," bebernya.

Dia berharap kepada pemerintah setempat agar bisa mengecek dan kalau bisa agar dibersihkan CPO tersebut.

"Kasihan yang masih menggunakan air sungai termasuk daerah Patai, Rubung Buyung dan sampai Luwuk Bunter," harapnya.

Selain itu dia juga berharap kepada pihak pelabuhan yang memuat CPO agar lebih hati-hati biar masyarakat tidak kena imbasnya.

"Lebih hati-hati lagi supaya tidak merugikan masyarakat di sepanjang Sungai Cempaga ini," imbuhnya.

Adapun berdasarkan video yang beredar di media sosial nampak tumpahan CPO berceceran di Sungai Cempaga dan dikeluhkan masyarakat sekitar.

Sementara Camat Cempaga Ady Chandra mengatakan pihaknya akan menulusuri persoalan ini.

"Informasi sementara dari masyarakat memang ada tumpahan CPO BGA Pelantaran seberang , secepatnya akan kami telusuri," katanya singkat. (KLIK-RED)