Home Pemerintah Kotawaringin Timur Target Realisasi 2022, Pemkab Kotim Fokus Wujudkan Smart City

Target Realisasi 2022, Pemkab Kotim Fokus Wujudkan Smart City

  Redaksi   | Jumat , 15 Oktober 2021
ee3b71ea6438ee010fd38a053cbb647a.jpg
Bupati Kotim, Halikinnor, didampingi Kabag Protokol Kotim, Harry Ramadhani, dan Kepala Diskominfo Kotim, Multazam, menyampaikan rencana pengembangan Smart City di Kotim.

KLIK.SAMPIT – Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) semakin fokus dalam mengembangkan program Smart City atau Kota Cerdas di wilayah ini. Bupati Kotim, Halikinnor, menargetkan pada 2022 mendatang, program ini sudah dapat direalisasikan.

“Target kami awal tahun depan sudah realisasi. Tahun ini perencanaannya, tahun depan action-nya,” kata, Halikinnor, dalam sesi wawancara di halaman pendopo rumah jabatan (rujab) bupati Kotim, Jumat (15/10).

Ia menjelaskan, pengembangan program Smart City merupakan suatu keniscayaan di era digital saat ini. Pemkab Kotim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menginginkan agar program ini menjadi langkah awal menuju pemerintahan yang bersih dan good governance. Untuk mewujudkan Smart City ini tidak hanya dibebankan pada Diskominfo Kotim, melainkan perlu kerja sama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Smart City menjadi salah satu upaya pemerintah dalam pemanfaatan teknologi digital dalam menunjang pembangunan daerah. Dengan diterapkannya program Smart City ini memberi banyak kemudahan bagi pemerintah maupun masyarakat. Misalnya, jika ada dokumen yang harus segera ditandatangani, sementara ia berada di luar kota, kini penandatanganan itu bisa dilakukan secara elektronik dan online.

“Jadi tidak perlu secara langsung, dari jarak jauh pun bisa. Nah, kemudahan seperti ini yang harus kita manfaatkan semaksimal mungkin,” tuturnya.

Selain itu, dengan program Smart City pihaknya juga akan mengembangkan penyediaan akses internet untuk ruang publik. Ia pun telah meminta Diskominfo Kotim untuk membuat inovasi terkait hal ini. Salah satunya, menciptakan lingkungan Diskominfo yang ramah lingkungan dengan tersedianya fasilitas internet gratis untuk umum. Ini sejalan dengan upaya Pemkab Kotim untuk mengefisienkan penggunaan internet daerah.

Pasalnya, selama ini Pemkab Kotim selalu membeli kuota internet full untuk satu bulan, sedangkan penggunaannya hanya pada jam kantor. Sementara diluar jam kantor internet tersebut tidak digunakan, sehingga dirasa mubajir. Tak hanya di lingkungan Diskominfo Kotim, layanan internet gratis ini juga akan dibuka pada sejumlah titik, misalnya Taman Kota Sampit.

“Kita membayarnya full, tapi pemakaiannya tidak maksimal. Ini yang nanti akan kami manfaatkan untuk masyarakat agar dapat menikmati layanan internet gratis,” tuturnya.

Program Smart City ini juga sejalan dengan program integrasi internet yang diusung oleh Diskominfo Kotim. Yakni, pemusatan distribusi internet pada Diskominfo Kotim untuk seluruh kantor OPD yang ada di wilayah ini. Sebagai salah satu upaya efisiensi anggaran belanja internet daerah yang, saat ini masih menggunakan metode parsial atau dilakukan oleh masing-masing OPD.

Adapun, metode parsial dianggap tidak efektif dan pemborosan anggaran.

Halikinnor, menambahkan hal tersebut akan menjadi daftar tugas mereka untuk dilakukan pembenahan. Sesuai dengan usulan Kepala Diskominfo Kotim, pihaknya akan memusatkan pengelolaan internet di satu komando, sehingga bisa didistribusikan ke masing-masing OPD sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

“Kalau dijadikan satu komando lebih hemat dan efektif, makanya kami ingin itu terwujud. Sehingga penggunaan anggaran kita bisa lebih efisien,” pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami