Home News Ekonomi Empat Bulan Belakangan Harga Ikan Nila di Pangkalan Bun Mahal, ini Alasannya

Empat Bulan Belakangan Harga Ikan Nila di Pangkalan Bun Mahal, ini Alasannya

  Redaksi   | Rabu , 12 Januari 2022
a1a89a05ff1773ac812e82e82c9e406f.jpg
Penjualan ikan nila di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

KLIK. PANGKALAN BUN - Harga ikan nila di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, empat bulan belakangan ini mahal. Bahkan, keberadaanya sempat sulit dicari di pasaran. 

"Jika pun ada stoknya sangat terbatas. Sekarang mahal ikan nilai naiknya tinggi. Ikan yang tadinya paling murah di antara ikan air tawan sekarang mahal," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kobar Rahmat Mulyanto.

Menurut Rahmat Mulyanto, kenaikan harga ikan nila sudah berlangsung sejak bulan Juni 2021. Bahkan di bulan November 2021 ikan nila sempat tembus harga sekitar Rp 55.000.

Dalam satu bulan jenis ikan yang banyak ditemui di kolam-kolam ini tiga kali naik, seminggu sekali naik hingga menyentuh level tertinggi, mengalahkan ikan emas.

Dari bulan Juni 2021 harga Rp 45 ribu, bulan juli tetap diharga Rp 45 ribu. Bulan Agustus sempat turun menjadi harga Rp 43 ribu. Bulam September mengalami kenaikan harga menjadi 46 ribu rupiah, bulan Oktober Rp 51 ribu, dan bulan November menjadi paling mahal tembus harga Rp 55 ribu. Serta  di akhir tahun 2021 yakni bulan Desember Rp  51 ribu. 

Kenaikan harga ikan nila ini diduga akibat panen petani yang yang gagal akibat cuaca ekstrem. Sedangkan permintaan pasar terus bertambah. 

"Memang saat ini konsumen lebih banyak beli nila dibanding ikan mas, dulu enggak dilirik. Sekarang malah diborong, rumah makan warung nasi banyak yang beralih ke nila," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami