KLIK. SAMPIT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson mengingatkan, bahwa pupuk bersubsidi rawan diselewengkan. Ini harus diantisipasi mengingat keberadaan pupuk ini merupakan instrumen penting bagi pertanian di kabupaten itu. 

Menurut Rinie, bahkan keberadaan pupuk subsidi  juga meningkatkan minat untuk bertani secara berkesinambungan, dan berperan menjaga peningkatan produktivitas pertanian nasional.

"Maka penting bagi pemerintah untuk melakukan pengawasan penyaluran pupuk subsidi ke kelompok tani. Hal itu penting karena pupuk subsidi rawan diselewengkan," tegasnya, Rabu (16/3). 

Ia berharap, penyaluran pupuk subsidi tepat pada sasaran, yaitu penerima adalah masyarakat petani. Maka dari itu, perlu diawasi sehingga betul-­betul sampai ke petani, bukan kepada oknum.

Rinie Anderson juga mengakui, pupuk bersubsidi merupakan instrumen penting bagi petani. Hal itu untuk menunjang produktivitas pertanian. Dengan adanya pupuk bersubsidi membuat petani bisa memperoleh pupuk dengan harga terjangkau. 

"Selain itu, melalui program ini juga dapat menjamin ketersediaan pupuk sampai pelosok, kualitas pupuk terjamin karena sudah berstandar SNI (standar nasional Indonesia)," ujarnya. (KLIK-RED/*)