KLIK.SERUYAN– Adanya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Retribusi Persetujuan Bangun Gedung (RPG) dinilai berpotensi meningkatkan pendapatan daerah. Hal ini oun diapresiasi Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan. 

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Seruyan, Salidin mengatakan, pihaknya tentu sangat setuju agar raperda tersebut bisa secepatnya diselesaikan dan diberlakukan. Hal ini dikarenakan regulasi tersebut sangat potensial untuk meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Karena bukan saja sebagai fungsi pengendalian kelayakan dan ketertiban bangunan gedung, tetapi juga berkaitan dengan realisasi peningkatan PAD. Sehingga kita sangat apresiasi sekali,” katanya, Selasa (24/5) 

Selain itu, dari aspek pengendalian juga diharapkan agar setiap bangunan gedung bisa sesuai standar, baik posisi dan estetiknya maupun struktur dan dampaknya terhadap lingkungan. 

“Begitupula dari aspek pendapatan, diharapkan berkontribusi terhadap pembiayaan pembangunan di Kabupaten Seruyan,” harapnya. 

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan sebelumnya sempat mengalami kerugian yang cukup besar karena tidak bisa menarik potensi PAD pada sektor tersebut yang diakibatkan adanya perubahan regulasi. 

Berdasarkan apa yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor, sebesar Rp3 sampai dengan Rp 4 miliar tidak bisa digali oleh pemerintah pada sektor retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) karena tidak memiliki regulasi yang mengatur sektor tersebut. 

Hal itu dikarenakan pemerintah telah menghapus status IMB dan menggantikannya dengan istilah PBG. Yang mana PBG sendiri merupakan istilah perizinan yang baru dan dipakai untuk membangun bangunan baru atau mengubah fungsi maupun teknis bangunan. (KLIK-RED /*)