KLIK.PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menegaskan, peningkatan ekonomi melalui pengembangan shrimp estate menjadi salah satu fokus pemerintah pada tahun 2022 ini. 

Shrimp estate yang merupakan skema budidaya udang berskala besar tersebut diharapkan berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi melalui pengembangan usaha baru.

"Sebagaimana yang diharapkan, shrimp estate memiliki dampak positif, karena bisa menyerap tenaga kerja lokal, menumbuhkan usaha baru di bidang perikanan, dapat menjadi pariwisata perikanan dan menjadi percontohan bagi masyarakat pesisir pantai," kata dia.

Program yang saat ini dikembangkan di Kabupaten Sukamara tersebut terus dipacu, supaya pada tahun 2022 realisasinya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat maupun daerah.

"Diharapkan ini semua dapat terus berjalan dan dikelola dengan melibatkan kelompok masyarakat, badan usaha masyarakat, koperasi dan kelompok milenial," katanya mengharapkan. 

Lebih lanjut dia memaparkan shrimp estate di Kabupaten Sukamara akan menjadi pemicu bagi masyarakat pesisir lainnya yang berpotensi untuk mengembangkan kluster tambak shrimp estate. 

"Pembangunan shrimp estate bukan hanya akan memberikan daya ungkit perekonomian daerah wilayah pesisir, tetapi dapat dijadikan model berskala nasional," katanya menambahkan.

Diharapkan keberhasilan pembangunan shrimp estate bagi Kalteng akan berimbas pada peningkatan daya saing industri perikanan nasional. Sugianto juga berharap, kawasan tambak udang dapat berkontribusi mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia khususnya Kalteng.

"Sebagaimana diketahui, anggaran pembangunan shrimp estate ini murni dari APBD provinsi kurang lebih mencapai Rp 85 miliar," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)