Home Pemerintah Pemprov Kalteng Jumlah UMKM Kalteng Mengalami Kenaikan

Jumlah UMKM Kalteng Mengalami Kenaikan

  Redaksi   | Minggu , 30 Januari 2022
95feca3e069e490518c88b5e34835ae6.jpg
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo saat diwawancarai awak media.

KLIK. PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengharapkan pertumbuhan perekonomian di provinsi ini terus mengalami peningkatan seiring penambahan jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Berdasarkan data dari dinas teknis, kondisi UMKM di Kalteng per 31 Desember 2021 yang lalu sebanyak sebanyak 75.278 pelaku usaha, yang terdiri dari usaha menengah 309 unit, usaha kecil 3.363 unit dan usaha mikro sebanyak 71.606 unit. 

“Bertambah pelaku usaha menandakan kegiatan-kegiatan ekonomi mengalami peningkatan. Fakta yang ada ini diharapkan memberi andil peningkat ekonomi daerah dan masyarakat,” kata dia.

Dia menjelaskan, jumlah UMKM ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan semenjak munculnya wabah pandemi Covid-19, yang jumlah semula pada per Desember Tahun 2019 berjumlah 40.568 UMKM.

“Ini menunjukkan bahwa sektor UMKM merupakan usaha yang sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat di Kalteng ditengah pandemi Covid-19,” katanya, Minggu (30/1). 

Edy mengungkapkan bahwa UMKM merupakan faktor pendukung untuk kemajuan suatu daerah dan sekitarnya, dalam artian dapat dikatakan bahwa keberadaan pelaku UMKM merupakan faktor pendukung untuk kemajuan perekonomian dan kesejahteraan suatu daerah bahkan bangsa. 

Dampak yang diterima para UMKM akibat Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat saat ini. Hal ini tentu menjadi perhatian dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah serta pihak perbankan. 

“Apalagi dengan semakin bertambah pelaku usahanya, pemerintah sangat berharap ekonomi semakin cepat bergerak, semakin meningkat, dan semakin terdorong,” kata dia mengharapkan.

Wakil Gubernur Edy Pratowo mengaku, pada tahun 2020 dan 2021 pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan program selama Covid-19, terutama untuk membantu pelaku usaha agar tetap bisa menjalankan usahanya.

“Dukungan dari pemerintah berupa penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro yang fungsinya untuk membantu pelaku usaha tetap bisa beraktivitas di tengah masa pandemi,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami