Home Pemerintah Pemprov Kalteng Gubernur Kalteng Ingatkan Kewaspadaan Memasuki Puncak Musim Kemarau

Gubernur Kalteng Ingatkan Kewaspadaan Memasuki Puncak Musim Kemarau

  Redaksi   | Kamis , 11 Agustus 2022
4d0821a8051f01828fb6f2fd036748aa.jpg
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran bersana TNI-Polri mengecek sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla.

KLIK. PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan, agar seluruh pemangku kepentingan di provinsi ini untuk menghadapi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada puncak musim kemarau.

Ia menyebutkan, dari informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa puncak musim kemarau tahun ini yaitu pada bulan Agustus. Artinya kewaspada terhadap bahaya karhutla tersebut harus dimulai dari saat ini.

“Karena kita tahu ketika musim kemarau tiba, masalah kebakaran hutan ini akan menjadi tantangan kita bersama. Ya, harus diantisipasi supaya tidak terjadi dan Kalteng terhindar dari kabut asap,” kata dia.

Pemerintah provinsi sebelumnya telah menyurati bupati dan wali kota untuk peningkatan kesiapsiagaan menghadapi puncak musim kemarau di wilayah Kalteng,dengan segera menetapkan status siaga darurat bencana karhutla.

Sugianto menegaskan, penetapan status bencana tersebut diambil sebagai dasar pemerintah provinsi menetapkan status secara menyeluruh, sehingga antsipasi dan penanganan dapat dilakukan lebih optimal di lapangan, baik dari sisi anggaran, personel hingga yang menyangkut sosialisasi.

“Sampai dengan saat ini yang sudah menetapkan status siaga darurat karhutla baru Kabupaten Sukamara, sedangkan yang lainnya belum menetapkan status siaga darurat,” katanya menyebutkan.

Disatu sisi peningkatan kesiapsiagaan penanganan karhutla melalui penetapan status tersebut menjadi sangat penting, karena juga berkaitan dengan suksesnya agenda internasional Kejuaraan Dunia Balap Sepeda UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022, yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus ini.

“Kita sudah memiliki banyak pengalaman dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan, kuncinya di sosialisasi, patroli, deteksi dini, dan pemadaman dini,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami