Home News Metropolis Sukses Ciptakan Hand Sanitizer, SDN 4 Ketapang Lanjutkan Inovasi Serbuk Minuman Kesehatan dan Permen dari Bawang Dayak

Sukses Ciptakan Hand Sanitizer, SDN 4 Ketapang Lanjutkan Inovasi Serbuk Minuman Kesehatan dan Permen dari Bawang Dayak

  Redaksi   | Senin , 22 Agustus 2022
0a47e422ff637dbadceaf263b7e91ae3.jpg
Suasana pelatihan pembuatan serbuk minuman kesehatan berbahan bawang dayak oleh SDN 4 Ketapang Sampit, Kotawaringin Timur.

KLIK.SAMPIT -  Setelah sukses menguji efektivitas hand sanitizer atau cairan pembersih tangan dari ekstrak bawang dayak, kini Sekolah Dasar Negeri 4 Ketapang kembali berinovasi dengan membuat serbuk minuman kesehatan berbahan bawang dayak. Setelah itu akan lanjut dengan pembuatan permen berbahan serupa. 

Kepala SDN 4 Ketapang Sampit,  Ramadansyah menjelaskan, pihaknya kini berinovasi membuat serbuk minuman kesehatan berbahan bawang dayak. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Sabtu, 20 Agustus 2022. 

Sejumlah peserta didik pun diajarkan cara membuat serbuk minuman kesehatan oleh Mbah Surif,  pakar dan pelaku usaha kecil mikro dan menengah di Kotim. 

Menurut Ramadansyah, ini merupakan upaya mereka untuk berinovasi dalam penyajian dari bawang dayak yang kaya akan khasiat tersebut. 

"Sebelumnya kami telah membuat teh dengan rajangan bawang dayak dan cairan pembersih tangan dari ekstrak bawang dayak. Dan ini kami kembali membuat yang baru yakni, serbuk minuman kesehatan," ungkap Ramadansyah. 

Ia berharap, dengan pelatihan ini pihaknya dapat mengembangkan lagi produk kesehatan berbahan bawang dayak lainnya misalnya menjadi permen yang akan menjadi produk unggulan sekolah. 

"Nanti kalau sudah ada izinnya bisa kami perjualbelikan. Apalagi kami juga punya koperasi sekolah,"  ungkapnya. 

Sementara itu, Mbah Surif,  pakar dan pelaku UMKM Kotim yang memberikan pelatihan kepada murid SDN 4 Ketapang Sampit,  meyakini serbuk minuman kesehatan dari bawang dayak ini akan mampu menjadi produk unggulan. 

Apalagi, selama ini ketertarikan anak dengan produk serupa jamu cukup kurang. Sehingga dengan adanya olahan berupa serbuk ini anak bisa merasakan khasiat yang terkandung dari tanaman yang bernama latin Eleutherine palmifolia L Merr ini. 

"Selain itu juga untuk mengenalkan bahwa rempah-rempah itu juga bisa dinikmati semua kalangan.  Jadi lebih mengenal rempah dan tetap lestari,"  imbuh Mbah Surif yang juga warga Kelurahan Pasir Putih,  Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini. 

Sementara terkait pembuatan serbuk minuman bawang dayak, menurut Surif, ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan agar khasiatnya tetap didapat. Di antaranya harus sesuai dengan takaran yang ditentukan. 

Sementara untuk membuatnya menjadi serbuk, memerlukan teknik khusus dan kesabaran, karena harus mengaduk selama kurang lebih dua jam. 

Untuk diketahui, SDN 4 Ketapang yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini, tak hanya gencar membuat produk kesehatan dengan bahan dasar bawang dayak.  Namun juga aktif menanamnya di sekitar lingkungan sekolah. Sehingga bila memerlukan bahan sekolah peraih adiwiyata ini tinggal memgambil dari kebun bawang dayak yang mereka kembangkan. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami