KLIK. SAMPIT - Hingga kini masih banyak desa di Kabupaten Kotawaringin Timur, yang kesulitan menyediakan air bersih. Sehingga perlu campur tangan pemerintah kabupaten setempat. 

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Parimus menyoroti, banyaknya masyarakat desa di Kotim yang masih belum merasakan air bersih. Selama ini mereka hanya mengandalkan sumur yang dibuat dengan cara tradisional untuk dikonsumsi sehari-hari.

“Ini karena tidak ada sarana dan fasilitas pengolahan air bersih. Apalagi di kawasan pedalaman kalau musim kemarau luar biasa sulitnya mendapatkan air bersih, ini sangat miris kita lihat,” ujarnya, Kamis (8/9).

Tambahnya, air bersih merupakan sumber utama dalam kehidupan makhluk hidup. Tidak hanya manusia, ada juga hewan, tumbuhan, dan lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, air bersih malah semakin sulit ditemukan. 

"Penyebabnya sangat beragam, seperti air yang telah tercemar limbah, area resapan air yang sedikit, banyaknya pembalakan hutan liar, dan sebagainya. Maka perlu campur tangan pemerintah memberikan solusi bagi masyarakat agar bisa merasakan air bersih, terutama ini penting bagi kesehatan masyarakat," tegasnya.

Jika air sudah tercemar ujarnya, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Padahal air menjadi sumber untuk minum, irigasi, mandi, mencuci pakaian, memasak, dan lainnya yang wajib tersedia. (KLIK-RED /*)