KLIK.SAMPIT - Mimpi buruk terjadi, banjir di wilayah Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akhirnya menelan korban jiwa. Seorang anak di bawah lima tahun (balita) di Desa Bawan, Kecamatan mentaya Hulu, tewas tenggelam di depan rumahnya.
"Betul, korban merupakan balita usia 1,5 tahun," jelas Kapolsek Mentaya Hulu Ipda Uberson, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (13/9).
Uberson menjelaskan kejadian ini terjadi Senin (13/9) sekitar pukul 08.30. Saat itu nenek korban keluar rumah ingin menjemur pakaian.
"Saat itu kedalaman banjir di depan rumah korban setinggi 40 sentimeter dan selokan memiliki kedalaman sekitar 1 meter," imbuhnya.
Saat keluar rumah, sang nenek lupa memasang pagar agar korban tidak keluar rumah. Akhirnya yang ditakutkan terjadi, korban berjalan keluar rumah dan tercebur ke selokan depan rumahnya.
Sang nenek yang belum menyadati cucunya tenggelam kembali ke rumah setelah selesai menjemur pakaian. Betapa terkejutnya ia cucu kesayangannya sudah tidak ada di rumah.
Sang nenek pun berupaya mencari si cucu di sekitar rumah tapi tidak juga ditemukan. Sekitar pukul 10.00, barulah si cucu ditemukan dan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Kini, hanya penyesalan yang tersisa. Balita lucu itu pun telah tiada. Korban dimakamkan di Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu.
Menindaklanjuti, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Rihel mengimbau agar masyarakat waspada. Serta jangan lengah dengan anak-anak, sebab banjir masih tinggi dan arus masih deras. (KLIK-RED)