Home News Metropolis Hari Ke-7 Setelah Lebaran, Baru 1.141 Orang Balik lewat Pelabuhan Sampit

Hari Ke-7 Setelah Lebaran, Baru 1.141 Orang Balik lewat Pelabuhan Sampit

  Sugianto   | Rabu , 17 April 2024
421c873140e270abdf54e24a0de9b4b8.jpg
Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenhub, Sigit Widodo saat memonitoring penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 di Pelabuhan Sampit, Selasa (16/4).

KLIK.SAMPIT- Hingga hari ke-7 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah pascaarus balik baru 1.141 orang yang balik ke Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Pelabuhan Sampit. Sementara penumpang yang berangkat pada mudik lalu jumlahnya 1.809 orang menggunakan kapal laut PT Dharma Lautan Utama. 

Hal tersebut terpantau saat Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Sigit Widodo memonitoring penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 pada aktivitas arus balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (16/4). 

Sigit mengatakan, peninjauan ini merupakan arahan dari Kemenhub untuk mengawal dan memonitor keselamatan masyarakat dalam rangka arus mudik maupun arus balik Lebaran 2024.

"Tentunya kita harus memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa terpenuhi dengan optimal, kalau segi keselamatan itu sudah pasti," ucap Sigit.

Dalam peninjauan tersebut Sigit dikawal oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit Capt. Mohammad Hermawan, Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 Gusti Muchlis, Kepala Dinas Perhubungan Kotim Suparmadi, dan seluruh elemen yang tergabung dalam Posko Angkutan Laut Lebaran 2024.

Ia juga menyebut terkait harga tiket pihaknya tidak ingin tarif yang ditetapkan terlalu membebani masyarakat untuk melakukan perjalanan serta pelayanan harus sesuai dengan prosedur. 

"Kami berharap agar masyarakat bisa membeli layanan dengan harga yang wajar", terangnya.

Ia menambahakan, berdasarkan keterangan Posko Angkutan Laut Lebaran 2024, penumpang pada arus balik masih terpantau aman dan lancar. Namun penumpang akan terus landai karena melihat penumpang yang masih dikisaran 50-60 persen dari kapasitas kapal. 

"Mungkin karena adanya tradisi Lebaran Ketupat di Jawa yang dilaksanakan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri, sehingga jumlah penumpang pada arus balik terbagi setelah momentum itu. Namun sejauh ini terpantau semuanya berjalan lancar," ungkapnya.

Adapun diketahui KM Kirana I merupakan kapal ketiga yang tiba di Pelabuhan Sampit selama arus balik Lebaran. Dari tiga kapal yang telah tiba total jumlah penumpang yang turun sebanyak 1.141 orang. sementara penumpang naik 1.809.

Dari data tersebut diketahui aktivitas arus balik dari Pulau Jawa ke Kotim, Kalimantan Tengah masih landai. Kepadatan penumpang pada arus balik diperkirakan baru terjadi pada H+9 hingga H+10 Lebaran. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami