KLIK.SAMPIT— Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Kotim), terus memburu pelaku tindak pidana pencurian dan pemberatan, di salah satu rumah makan di Jalan S Parman, Sampit. 

Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, kini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. 

”Masih kami usut. Anggota juga berupaya menggali informasi terkait keberadaan para pelaku,” ujarnya, Rabu (28/9).

Informasi yang dihimpun Klikkalteng.id, korban bernama Tugiman merupakan warga Parenggean warga asal Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotim. Pria tersebut mengalami kerugian hingga ratusan juta saat mengalami pencurian ketika singgah di rumah makan tersebut. 

Tugiman mengambil uang tersebut dari salah satu bank, kemudian singgah ke rumah makan bersama dengan rekannya. Tidak lama kemudian ada dua orang pengendara sepeda motor parkir di dekat mobil tersebut.

Tak berselang lama, pelaku berhasil memecah kaca mobil sebelah kiri depan dan berhasil mengambil tas merah yang berisi uang Rp370 juta 

Uang tersebut akan digunakan untuk membeli mobil. Namun, tak disangka, jika uang miliknya yang baru diambil dari bank, justru dicuri.

”Untuk informasi lebih lanjutnya, pasti akan kami sampaikan. Saat ini, kami sedang fokus di lapangan untuk mengejar para pelakunya,” jelasnya.

Sebelumnya, aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi salah atau rumah makan di Jalan S Parman, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kotawaringin Timur, Senin (26 /9), sekitar pukul 10.00. (KLIK-RED)