Home Pemerintah Kotawaringin Timur Jajan di Luar Nikah, Picu Peningkatan HIV/AIDS di Kotim

Jajan di Luar Nikah, Picu Peningkatan HIV/AIDS di Kotim

  Redaksi   | Kamis , 06 Oktober 2022
5f866b39bfdf420c31a980add0eae898.jpg
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi saat dieawancarai pekerja media, beberapa waktu lalu.

KLIK. SAMPIT - Sering bergonta-ganti pasangan atau "jajan" di luar nikah menjadi salah satu pemicu penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immunodeficiency Syndrome Deficiency Syndrome (AIDS). Buktinya, dari sekian banyak kasus positif HIV /AIDS di daerah itu yang mendominasi adalah kaum pria. 

Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengungkapkan, kasus positif HIV didominasi oleh laki-laki. Kondisi ini sudah terjadi sejak tahun 2018 sampai 2022 ini. 

"Laki-laki lebih banyak dibanding perempuan yang terjangkit HIV," kata Umar Kaderi, Kamis (6/10). 

Kasus HIV dari tahun 2018 tercatat 33 jenis kelamin laki-laki, 29 perempuan. Tahun 2019 ada 45 laki-laki dan 32 perempuan, tahun 2020 ada 49 laki-laki dan 23 perempuan, tahun 2021 laki-laki 26 dan perempuan 18. Sedangkan pada tahun 2022 dari Januari sampai Agustus tercatat sebanyak 19 laki-laki dan 15 perempuan. 

"Sudah beberapa tahun laki-laki mendominasi terhadap positif HIV di Kotim," jelasnya. 

Diduga penyebab laki-laki mendominasi, lantaran adanya perilaku seks menyimpang. Seperti laki-laki seks laki-laki (LSL) dan berganti-ganti pasangan. Ini salah satu faktor terjangkitnya HIV kepada kaum lelaki tinggi. 

Umar mencontohkan, tingginya angka penularan yang yang terjadi pada lelaki, misalnya : seseorang pekerja seks komersial (PSK) bisa melayani sampai tujuh laki-laki. Jika PSK ini mengidap HIV maka tujuh orang pria yang dilayani tadi bisa terkena HIV. 

"Inilah alasannya pria lebih mendominasi kasus HIV. Kasus HIV masih terjadi di Kotim. Padahal, berbagai cara terus kami lakukan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut di tengah masyarakat," ucap Umar. 

Salah satunya dengan memberikan penyuluhan untuk mencegah penyebaran virus tersebut . Masyarakat harus lebih menjaga kesehatan dirinya. Salah satunya dengan tidak melakukan seks di luar nikah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami