KLIK.PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo menginstruksikan, pemerintah kabupaten dan kota, khususnya Kotawaringin Timur dan Palangka Raya memerhatikan langkah-langkah pengendalian inflasi. 

Hal itu dipaparkannya usai menghadiri rapat koordinasi virtual tentang pengendalian inflasi, yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Senin (7/11).

"Dalam rakor itu sudah ada arahan pemerintah pusat melalui Mendagri, jadi masing-masing kita menindaklanjuti itu," kata dia. 

Berdasarkan informasi yang disampaikan Mendagri, diketahui inflasi secara nasional sudah mulai mengalami penurunan. Demikian pula secara daerah, dimana inflasi di Kalteng tercatat mengalami penurunan. 

Namun demikian, Wagub mengingatkan pemerintah tetap konsisten terhadap pengendalian, terutamanya menjelang natal dan tahun baru (Nataru). Pemerintah diminta jangan lalai terhadap segala potensi yang memungkinkan membuat kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

"Pada November sampai Desember, jangan sampai harga barang-barang kembali naik. Kolaborasi dan koordinasi antara provinsi, kabupaten dan kota harus terus terjaga," katanya mengingatkan. 

Wagub mengungkapkan, Kota Sampit dan Kota Palangka Raya yang sebelumnya menjadi penyebab inflasi tinggi di Kalteng, kini sudah mengalami deflasi. Pemerintah pun harus terus komitmen dengan kebijakan sebelumnya mengenai antisipasi kenaikan kebutuhan pokok. 

"Kita terus lakukan intervensi melalui pasar penyeimbang dan juga langkah-langkah yang sudah disepakati bersama antara Gubernur dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)