KLIK. PANGKALAN BUN - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kotawaringin Barat dalam lima tahun terakhir mencapai 612 orang, dari jumlah tersebut yang rutin melakukan pengobatan hanya 144 orang, dan sepanjang tahun 2022 terjadi penambahan kasus sebanyak 43 orang dengan prevalensi 0,2 persen.
Hal itu dikatakan Asisten 1 Setda Kobar Tengku Alisyahbana saat membacakan sambutan Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, saat memperingati Hari Aids Sedunia, Minggu 4 Desember 2022.
"Tantangan yang kita hadapi upaya pencegahan yang belum maksimal, retensi pengobatan ARV yang rendah," ujarnya.
Selain itu, faktor lainnya adanya stigma negatif dan diskriminasi terhadap penderita HIV, untuk itu diperlukan dukungan semua pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan tersebut, baik oleh pemerintah daerah, masyarakat, swasta, dan media serta semua pihak agar bersama sama berperan aktif dalam mengakhiri epidemi HIV.
Diakuinya kasus HIV disetiap daerah mengalami peningkatan, hal tersebut karena besaran kasus HIV layaknya gunung es, dan dalam interaksi kehidupan sehari-hari tidak diketahui secara pasti siapa saja yang terinveksi HIV.
"Tes HIV sangat dianjurkan kepada seluruh masyarakat untuk mengetahui lebih dini tentang status kita agar dapat dilakukan langkah pengobatan yang diperlukan," harapnya. (KLIK-RED)
