KLIK.SAMPIT – Muhammad Subuh (47) warga Jalan Wengga Metropolitan, Jalur 7, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Tipikor, ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya, Senin pagi (6/3) sekitar pukul 07.00.

Pria yang berstatus sebagai PNS aktif di Kabupaten Seruyan ini diduga meninggal dunia, karena terjatuh dari atas atap dapur rumahnya yang ambruk. 

Menurut tetangga korban, Almi, korban sempat meminjam tangga miliknya untuk memperbaiki atap dapur rumahnya pada Sabtu sore (4/3).

Namun semenjak itu, korban tak kunjung muncul mengembalikan tangga. Merasa curiga karena pintu rumah yang sudah terbuka selama 2 hari Almi pun langsung menghampiri rumah korban.

"Saya curiga melihat pintu rumah sudah terbuka sejak hari Sabtu dan pulsa listriknya juga habis," kata Almi. 

Pada saat mereka masuk ke rumah korban, di dapur Almi melihat jasad Subuh sudah tergeletak tak bernyawa di dapur nya dengan atap rumah yang sudah berlubang.

“Saat itu tubuh korban mayat Subuh sudah membusuk," jelasnya.

Bahkan, saat hari Minggu, sehari sebelum ditemukan ketua RT setempat Sukadi juga datang ke rumah korban untuk meminta iuran jaga malam. Namun beberapa kali memanggil tidak ada respons dari penghuni rumah, sehingga ketua RT memutuskan pergi. 

"Kemarin saya mampir ke rumah nya untuk meminta iuran jaga malam, beberapa kali saya panggil, karena tidak ada respons saya pun pergi karena saya pikir beliau sedang tidur," jelas Sukadi.

Pagi tadi dirinya mendapat laporan kalau Subuh di temukan meninggal dunia dan dia langsung pergi melihat keadaan rumah korban.

"Mendapat laporan itu saya langsung pergi ke sana, dan langsung melaporkan kejadian ke polisi," ungkapnya.

Saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi dan di bawa ke kamar jenazah rumah sakit untuk diautopsi. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun warga meyakini kematian korban karena terjatuh dari atap rumahnya yang ambruk dan mengalami benturan keras sehingga nyawanya melayang. (KLIK-RED)