Home Peristiwa Satu Rumah Warga Sungai Paring Jadi Arang Menjelang Subuh

Satu Rumah Warga Sungai Paring Jadi Arang Menjelang Subuh

  Sugianto   | Minggu , 29 Oktober 2023
8a194739e98e338de9c02fe68231f8f2.jpg
Polisi menunjukkan puing rumah yang terbakar di Desa Sungai Paring, Minggu dini hari (29/10).

KLIK.SAMPIT - Kebakaran melumat satu rumah warga di Jalan Cilik Riwut Kilometer 28. Tepatnya di Gang Rambai, Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu dini hari (29/10) sekitar pukul 02.00. 

"Tadi malam itu kami sedang berkumpul di acara resepsi pernikahan keluarga kami, tiba - tiba kami melihat ada kepulan asap tebal dan api yang menyala berasal," ucap Amat, salah seorang warga setempat. 

la bersama warga yang lain ketika mengetahui adanya api tersebut langsung bergegas berupaya membantu untuk memadamkan api yang sedang berkobar hebat tersebut.

"Tanpa pikir panjang, kami bersama warga yang lain langsung berupaya memadamkan apinya," ujarnya.

Menurutnya, rumah warga yang terbakar tersebut memang beberapa bulan terakhir tidak ada yang menempati rumah tersebut.

"Memang rumah itu, sudah lama tidak didiami, kemungkinan pemilih rumah itu bekerja di luar daerah, soalnya beberapa bulan ini tidak terlihat di kampung ini," bebernya.

Adapun kebakaran rumah itu merupakan dari bahan bangunan kayu yang membuat api cepat membesar, menjalar dan menghanguskan rumah tersebut.

"Alhamdulillah apinya bisa padam dan tidak menjalar ke rumah yang lainnya. Kami bersama warga yang lain bergotong royong memadamkan apinya dengan alat seadanya," imbuhnya.

Adapun petugas pemadam kebakaran dan relawan pemadam api juga tiba di lokasi kejadian. Namun api telah terlanjur menghabiskan bangunan tersebut hingga jadi arang.

"Terkait penyebabnya keakaran kami belum belum bisa memastikan yang jelas saat kami melihat api itu sudah berkobar besar," pungkasnya. 

Kapolsek Cempaga Iptu Muhamad Rochim mengatakan, pihaknya telah mengecek dan olah tempat kejadian perkara dan tengah melakukan penyelidikan. 

"Benar tadi malam kebakaran sekita pukul dua malam dan tengah dilakukan penyelidikan," kata Rochim. 

Pihaknya menduga bahwa musibah itu terjadi lantaran arus pendek listrik karena mereka menerima informasi tersebut dari saksi-saksi di lapangan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun insiden yang menggegerkan warga yang tengah terlelap itu menelan kerugian materil sekitar Rp 30 juta. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami