Home News Metropolis Pemain Sepak Sawut akan Diseleksi untuk Menghadapi Festival Isen Mulang

Pemain Sepak Sawut akan Diseleksi untuk Menghadapi Festival Isen Mulang

  Muhamad Oktavianto   | Sabtu , 11 Maret 2023
f697bc4cd73ebcdedd55a6ae6ef9bc9e.jpg
Para juara saat menerima piala dari Pamong Budaya Disbudpar Sudarso.

KLIK.SAMPIT - Pertandingan sepak sawut dalam Festival Budaya Habaring Hurung telah selesai. Sejumlah tim pun telah ditetapkan sebagai pemenang. Selanjutnya pemain dari tim yang menang ini akan diseleksi sebagai atlet sepak sawut mewakili Kotawaringin Timur di Festival Isen Mulang, di Palangka Raya Mei 2023 mendatang. 

Pamong Budaya Dinas Budaya Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim Sudarso mengatakan beberapa pemain akan dipilih dalam sepekan ini untuk mewakili Kotim di tingkat provinsi.

"Mereka akan menjadi wakil Kotim di Festival Budaya Isen Mulang yang di perkirakan tanggal 14 mei nanti dan berlangsung di Palangka Raya," jelas Sudarso.

Pemain yang dipilih tidak pasti dari juara 1 saja melainkan dari seleksi oleh koordinator pertandingan sepak sawut.  

Mereka yang akan di pilih ini adalah mereka yang sudah masuk sampai 4 besar. Juara 1 Rojok FC, Juara 2 KFC FC, Juara 3 SMK Negeri 3 Sampit, dan Juara 4 Penyang Fc.

Menurutnya Kotim dalam Festival Budaya Habaring Hurung khususnya sepak sawut sejauh ini memiliki prestasi yang sangat bagus dan termasuk orang-orang yang dijagokan, karena dikenal dengan atlet yang unggul karena dipilih melalui seleksi.

"Sepak sawut diadakan 2019 lalu sepak sawut Kotim menjadi cabor yang diunggulkan, karena beberapa tahun terakhir Kotim ini selalu masuk ke final, 2019 lalu di Palangka Raya menjadi juara 2," ungkapnya.

Untuk pemain sepak sawut yang akan dipilih melalui seleksi untuk dimainkan sebanyak 8 orang.

Sementara itu, dari awal 7 tim yang bermain terlihat mereka sangat sportif. Apalagi saat memasuki final para pemain mulai memperlihatkan bobot permainan mereka. 

Dirinya juga sangat optimis yakin Kotim akan menjadi juara karena sepak sawut. Selain sepak sawut, dayung juga merupakan salah stau cabang olahraga tradisional unggulan Kotim.

"Optimis masuk final dan juara, karena sepak sawut dan dayung adalah unggulan kita," jelasnya.

Dirinya berharap agar tahun ini Kotim khususnya sepak sawut menjadi juara 1, karena tahun kemarin hanya juara 2, itu juga karena undi koin. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami