Home Peristiwa Kemunculan Beruang Kembali Meresahkan Warga, BKSDA : Kami akan segera Observasi

Kemunculan Beruang Kembali Meresahkan Warga, BKSDA : Kami akan segera Observasi

  Redaksi   | Senin , 24 Juli 2023
45bf7aa004ab79f2dcc77221474bbdb1.jpg
Kemunculan beruang madu di tengah kebun kelapa sawit di Desa Natai Baru, belum lama ini.

KLIK. SAMPIT - Kemunculan beruang kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kemunculan beruang ini membuat warga resah. Apalagi lokasi kemunculan dekat dengan permukiman dan kebun warga.

Kali ini laporan kemunculan beruang terjadi di Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Beruang muncul di tengah perkebunan kelapa sawit.

Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan pihaknya menerima dua laporan terkait kemunculan beruang itu.

Laporan pertama diterima dari Nopti, anggota Kepolisian Sektor Sungai Sampit. Pelapor mengungkap lokasi kemunculan terjadi di perkebunan kelapa sawit.

"Kami berkoordinasi dengab pelapor. Karena pelapor adalah anggota kepolisian yg bertugas di desa tersebut. Kami meminta bantuan pihak Pospol untuk memberikan arahan dan imbauan kepada warga desa untuk berhati-hati beraktivitas, terutama saat malam hari," jelasnya, Senin (24/7).

Selanjutnya meminta pelapor dan petugas memantau pergerakan beruang. Dan berdasarkan pengakuan pelapor beruang tak terlihat lagi.

Selanjutnya BKSDA kembali menetima laporan serupa. Bahkan dalam video yang dikirim pelapor, beruang menampakan diri di dekat permukiman warga.

"Informasi dari warga, beruang sudah sering masuk permukiman. Dugaan saya beruang hanya melintas dna mencari makan," katanya.

Pihak BKSDA juga telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan di sekitar wilayah kemunculan beruang. Serta berencana untuk mengobservasi ke 2 lokasi kemunculan tersebut.

"Secepatnya saya akan ke 2 lokasi kemunculan beruang itu," tegas Muriansyah.

Seperti diketahui kemunculan satwa liar di Kabupaten Kotawaringin Timur memang kerap terjadi. Biasanya kemunculan satwa ini terjadi saat musim kemarau. Satwa liar seperti beruang dan orangutan mendekati kebun dan permukiman warga untuk mencari makanan dan minuman. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami