KLIK. SAMPIT - Kabut asap akibat kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, makin parah. Bahkan hari ini (3/9) Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, berada di puncak teratas kota terpolusi di Indonesia. 

Hal itu dapat diketahui lewat laman penyedia informasi tingkat polusi udara yakbi IQAir. com. Dalam situs itu tingkat polusi udara di Sampit berada di angka 253 dengan paramater paling kritis 2,5 PM (Particulate Micron). 

"Udara berasap, sesak dada bila terhirup," kata Gunawan, salah seoramg warga. 

Kondisi ini terjadi hampir di seluruh Sampit, bahkan keluar Kota. Jarak pandang berdasarkan panrauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, hanya berkisar 400 meter. Kondisinya baru membaik ketika memasuki pukul 08.00. 

"Pada pukul 08.00 barulah jarak pandang membaik hingga 8 Kilometer," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit Musuhanaya. 

Kualitas udara yang sangat tidak sehat ini disebabkan kabut asap akibat kebakaran lahan yang terus menerus mengempur wilayah itu.

Setiap harinya petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim, Pemadam Kebakaran, dan lainnya terus berjuang memadamkan kebakaran lahan siang-malam di setiap kawasan di Sampit.(KLIK-RED)