Home News Metropolis Warga Bagendang Hulu Resah Kemunculan Beruang, BKSDA Pasang Perangkap

Warga Bagendang Hulu Resah Kemunculan Beruang, BKSDA Pasang Perangkap

  Sugianto   | Rabu , 11 Oktober 2023
cc0639964956cc3f90cc491a09b04d25.jpg
Petugas BKSDA Pos Jaga Sampit,memasang perangkap beruang di Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (11/10).

KLIK.SAMPIT- Warga Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur dalam beberapa waktu ini resah dengan kemunculan beruang di wilayah mereka. 

Menindaklanjuti laporan itu Balao Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit pun memasang perangkap untuk menangkap beruang madu itu , Rabu pagi (11/10) sekitar pukul 09.00 wib.

"Kami memasang perangkap beruang, menindaklanjuti dari laporan Kades. 2 minggu yang lalu, ada 1 individu beruang muncul dan berkeliaran di wilayah Desa Bagendang hulu. Kami pantau, terus beruang tidak ada lagi. Dan kemarin dilaporkan kepala desa, beruang ini muncul lagi. Bahkan muncul 3 ekor," kata Muriansyah, Rabu (11/10).

Muriansyah, mengatakan lokasi kemunculan beruang madu ini berada di sekitar makam Desa Bagendang Hulu.

Meski dianggap meresahkan, upaya penyelamatan satwa langka beruang madu yang dilindungi negara ini tetap dilakukan petugas BKSDA, didampingi Kepala Desa Bagendang Hulu, Ketua BPBD, Staf Desa dan juga masyarakat setempat.

"kami berupaya menangkap beruang ini dengan melakukan pemasangan 1 set perangkap beruang dan juga dikasih umpan buah nanas dan madu agar beruang tersebut bisa masuk perangkap kami," terangnya.

Selain itu, petugas menyampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas dan tidak mengambil tindakan sendiri terhadap satwa tersebut, karena satwa jenis beruang madu dilindungi Undang Undang-Undang. 

Petugas BKSDA juga mengimbau kepada masyarakat sekitar, khususnya yang memiliki anak kecil, untuk melarang anak-anak mendekat ke perangkap hewan tersebut karena berbahaya, dan dapat berakibat fatal. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami