Home News Metropolis Karhutla Melanda, Satwa Liar Terdesak Masuk Perkebunan Warga

Karhutla Melanda, Satwa Liar Terdesak Masuk Perkebunan Warga

  Faisal Imam Hadi   | Kamis , 07 September 2023
1f2c116c0a8acfa1d5930152d0f5bcfe.jpg
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah bersama pemilik kebun mengecek lokasi kemunculan satwa liar.

KLIK.SAMPIT– Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur yang marak terjadi baru-baru ini memaksa satwa liar masuk ke perkebunan warga. 

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pos Jaga Sampit mendata setidaknya ada lima laporan kemunculan satwa liar sejak maraknya karhutla ini. 

"Ada lima laporan kemunculan satwa yang terdiri dari orangutan dan beruang," ungkap Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Rabu (6/9).

Laporan kemunculan satwa tersebut terjadi diada beberapa titik, di antaranya Jalan Lingkar Kota Utara, Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 30, dan Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. 

"Satwa tersebut dilaporkan terlihat oleh warga memasuki kebun buah, kebun karet dan permukiman warga," ujarnya

Diakuinya, saat musim kemarau seperti saat ini orangutan dan beruang dan satwa liar lainnya, biasanya mendekati areal permukiman atau kebun, 

"Karena selain menghindari Kebakaran dan asap. Satwa liar juga mencari makanan atau minum,"ungkapnya. 

Satwa liar ini lari menjauh dari karhutla menuju kebun atau ladang milik warga. Bahkan ada di antaranya ke drkat permukiman warga. 

BKSDA pun mengimbau agar berhati-hati. Serta yang tak kalah penting adalah agar tidak mengganggu atau menyakiti satwa liar tersebut

Apabila satwa liar tindakan yang sebaiknya dilakukan warga saat melihat beruang dan orangutan Jangan berusaha untuk menangkap atau membunuh satwa tsb karena sangat berbahaya dan melanggar aturan 

"Segera laporkan kemunculan atau gangguan satwa tersebut kepada petugas BKSDA, atau perangkat desa, babinsa dan babinkamtibmas setempat. Apabila tidak mengganggu, biarkan saja dan lakukan pemantauan pergerakannya," tandanya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami