Home News Metropolis Kabut Asap di Sampit Kian Parah, Udara Berbahaya, Jarak Pandang Maksimal hanya 10 Meter

Kabut Asap di Sampit Kian Parah, Udara Berbahaya, Jarak Pandang Maksimal hanya 10 Meter

  Sugianto   | Senin , 02 Oktober 2023
f1a23ee0ea65dc74ae5301571e6fe2ad.jpg
Kondisi udara sekitar Kota Sampit diselimuti kabut asap yang semakin parah, Senin (2/10).

KLIK.SAMPIT- Kabut asap di Kabupaten Kotawaringin Timur terutama di Kota Sampit, kian parah, Senin (2/9). Indeks polusi udara (ISPU) pukul 07.00 berada di level berbahaya atau berada di zona hitam. Jarak pandang pun terbatas. 

Data harian ISPU Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia, Kotim berada di urutan pertama atau terparah di angka 1057 PM 2.5, diikuti Kota Palembang 329 PM 2.5.

Sementara berdasarkan beberapa pengakuan warga udara tidak sehat karena asap ini sudah dirasakan mereka sejak 2 hari yang lalu.

"Memang asap ini sudah dari 2 hari sebelumnya makin parah. Namun hari paling parah. Asap ini sangat pekat dan juga berbau yang tajam hingga membuat sesak napas dan perih mata," ucap Rahma, salah seorang warga yang melintas di Jalan Tjilik Riwut Sampit, Senin (2/9).

Berdasarkan pantau klikkalteng.id sejumlah warga sudaj menggunakan masker. Para pengendara juga menghidupkan lampu, karena asap mengganggu jarak pandang.

"Dengan kondisi asap yang pekat seperti ini dimana jarak pandang paling 5 hingga 7 meter susah untuk jalan, kalau tidak hati- hati bisa- bisa masuk selokan," bebernya.

Adapun seperti diketahui, kabut asap ini dipicu kebakaran lahan yang masih sangat tinggi terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur. 

"Tentunya jira berharap agar oknum-oknum jangan zolim dengan membakar lahan secara sengaja. Karena dampak asap ini kita semua yang merasakannya. Mudah- mudahan bencana ini cepat berlalu," pungkas Rahma. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami