Home News Metropolis Harga Emas Tembus Rp 1 Juta per Gram, Pedagang Sebut Bukan karena Nataru

Harga Emas Tembus Rp 1 Juta per Gram, Pedagang Sebut Bukan karena Nataru

  Sugianto   | Rabu , 27 Desember 2023
3f150b349b2abe8ec5d3d21bc68dcb99.jpg
Pembeli emas tampak memerhatikan daftar harga emas di Toko Mitra Baru, Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit.

KLIK.SAMPIT - Harga logam mulia atau emas cenderung mengalami peningkatan. Bahkan koni harga salah satu jenis emas telah memyentuh Rp 1 juta per gram. 

Pemilik Toko Emas Mitra Baru di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit Darsani menyebut kenaikan ini bukan karena pengaruh momentum Natal maupun tahun baru. Namun melainkan konflik di Timur Tengah yakni Palestina dan Zionis Israel.

"Pengaruh pasar internasional. Biasanya, kalau harga emas dunia naik otomatis harga emas domestik juga mengikuti,” sebut pria yang arab disapa Haji Sani tersebut, Rabu (27/12).

Sani ini menambahkan, tren kenaikan harga perhiasan emas sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Meski sempat turun, tapi fluktuasi harganya cenderung ke arah meningkat. 

"Jika dibandingkan pekan lalu saja, selisih kenaikan harga sudah mencapai Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per gram," imbuhnya. 

Dipastikannya kenaikan harga emas ini tidak ada hubungannya dengan momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Berdasarkan pengalamannya, momentum Natal dan Tahun Baru tidak berdampak pada fluktuasi harga, hanya berdampak pada omzet. 

"Omzetnya kami meningkat 5 hingga 10 persen dibanding hari biasa, karena banyaknya warga yang membeli emas," katanya. 

Adapun harga perhiasan emas saat ini dibanding sebulan sebelumnya; emas amerika atau 999 dari harga Rp975 ribu menjadi Rp1 juta per gram, emas putih atau 750 dari harga Rp810 ribu menjadi Rp830 ribu per gram, emas singapore atau 700 dari harga Rp765 ribu menjadi Rp780 ribu per gram, emas 420 dari harga Rp480 ribu menjadi Rp495 ribu per gram dan emas 375 dari harga Rp440 ribu menjadi Rp465 ribu per gram.

"Selain itu, emas batangan jenis antam dari Rp980 ribu kini mencapai Rp1.150.000 per gram, tapi stoknya jarang ada," pungkas Sani. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami