KLIK.SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Kodim 1015 Sampit menggelar Pembinaan Komunikasi Pencegahan Konflik Sosial di Aula Kodim 1015 Sampit, Selasa (26/03). Kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kotim Sanggul Lumban Gaol mengatakan dalam pencegahan konflik sosial diperlukan keterlibatan semua pihak baik pemerintah daerah, pihak keamanan, tokoh pemuda, dan tokoh lainnya.

"Semua pihak harus saling bahu membahu dalam pencegahan konflik sosial ini," ujar Sanggul. 

Adapun pembinaan Komunikasi ini mengusung tema "peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial" dan ikuti perwakilan setiap tokoh masyarakat di daerah itu.

Menurut dia selama ini pihaknya telah melakukan beberapa upaya penanganan jika terjadi konflik di daerah. Salah satunya dengan membentuk tim terpadu untuk melakukan penanganan jika terjadi gesekan yang berpotensi menjadi konflik di masyarakat.

"Kita telah membentuk tim untuk melakukan penanganan konflik, dan akan merespons secara cepat untuk menyelesaikan semua permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik dengan cara damai," ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga memperhatikan beberapa aspek untuk turut mencegah terjadinya konflik ini. Diantaranya, dengan memenuhi kebutuhan dan optimalisasi pelayanan publik dan fasilitas umum.

"Kita juga akan memperkuat basis keagamaan, mengoptimalkan pendidikan bela negara, pembinaan organisasi berbasis etnis, serta mengefektifkan program kegiatan akan kita lakukan untuk mencegah terjadinya konflik ini," imbuh Sanggul.

Sementara, Kolonel Inf Abdul Rahman Said (Pamen Mabesad TNI AD) mengatakan semua pihak diharapkan agar bersama-sama menjaga agar daerah ini bebas konflik sosial.

"Saya berharap kita semua yang hadir di sini dapat bersama-sama berkontribusi menciptakan Kotim dari konflik sosial," pungkasnya. (KLIK-RED)