Home Peristiwa Polisi Tak Temukan Barang Bukti Miras

Polisi Tak Temukan Barang Bukti Miras

  Dimas Suma Fember   | Sabtu , 19 Juni 2021
ca8c321a8446b84e5e85db781db5cdb6.jpg
Proses penggeledahan toko Miras yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

KLIK. SAMPIT— Polres Kotawaring Timur (Kotim) menggeledah toko, yang diduga menjual minuman keras (Miras). Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti terkait video viral, yang direkam Wakil Bupati Kotim, Irawati. Saat digeledah polisi tak menemukan barang bukti Miras.

Kuat dugaan, barang bukti sudah disembunyikan oleh pemilik toko Miras tersebut. Sebab kejadian video viral tersebut pada Rabu (16/6), sedangkan penyegelan dilakukan pada Kamis (17/6) pagi, dan penggeledahan dilakukan pada sore harinya.

“Jangankan berselang satu malam, satu jam aja dari kejadian barang bukti sudah bisa hilang,” jelas Irawati.

Sekarang tinggal masyarakat saja lagi yang menilai, sebab di live video jelas bahwa di dalam toko tersebut terdapat Miras. Sedangkan saat penggeledahan tidak ditemukan barang bukti tersebut.

Kasat Narkoba Polres Kotim, AKP Syaifullah, menjelaskan, penggeledahan sudah dilakukan di toko yang viral di video akun facebokk @irawatibuhari. Namun, tidak ditemukan barang bukti seperti yang ada di dalam video tersebut.

“Sudah disaksikan bersama, didampingi Lurah dan Ketua RT, tidak ditemukan barang bukti Miras seperti yang ada di video tersebut," jelas Syaifullah.

Pihaknya memasang garis polisi, untuk memastikan Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak boleh dimasuki oleh orang yang tidak berkepentingan. “Saat pengecekan tidak ditemukan pemilik di toko tersebut, sehingga TKP langsung diberi garis polisi,” terangnya

Dengan tidak ditemukannya barang bukti, maka akan sulit untuk melakukan proses terhadap kasus tersebut. "Memang betul video tersebut bisa dijadikan barang bukti digital forensik, namun keaslian video tersebut juga akan diuji,” ujarnya.

“Kasus ini akan terus didalami, hingga menemukan titik terangnya. Masyarakat diimbau untuk terus menyampaikan informasi kepada polisi jika menemukan hal yang mencurigakan,” tandasnya. (KLI-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami