Home Peristiwa Ngeri, Ular Sanca 4 Meter Jatuh dari Plafon Rumah Warga

Ngeri, Ular Sanca 4 Meter Jatuh dari Plafon Rumah Warga

  Dimas Suma Fember   | Sabtu , 09 Oktober 2021
0dc008358de85fa96a64ba2ce83d20c8.jpg
Upaya petugas menangkap ular sanca yang sebelumnya masuk ke rumah warga di Kecamatan Baamang.

KLIK.SAMPIT – Antara kaget dan ngeri, mungkin itulah yang dirasakan warga di Jalan Usman Harun, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Bagaimana tidak, seekor ular sanca batik berukuran 4 meter tiba-tiba jatuh dari plafon dan masuk ke dalam rumahnya, Jumat, 8 Oktober 2021.

Hal ini disampaikan oleh petugas Markas Komando (Mako), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Purwondo, yang mendapatkan laporan dari warga yang bersangkutan, Rajak.

“Dari laporan warga, kejadian bermula saat warga tersebut sedang menyelenggara acara yasinan, tiba-tiba dikejutkan dengan suara benda yang jatuh dari plafon ruang belakang rumahnya,” tutur Purwondo, Sabtu (9/10).

Lanjutnya, setelah dicek warga tersebut semakin terkejut karena rupanya benda yang jatuh tersebut merupakan seekor ular yang berukuran cukup besar. Setelah jatuh, ular yang memiliki nama lain Malayopython Reticulatus tersebut bergerak masuk ke kolong lemari. Menyaksikan hal tersebut, warga segera melapor kepada petugas di Mako Disdamkarmat Kotim, meminta pertolongan untuk menangkap hewan melata tersebut.

“Setibanya di lokasi, seperti biasa kami menanyakan tentang keberadaan ular tersebut ketika terakhir dilihat, baru seterusnya melakukan evakuasi,” lanjut Purwondo.

Setelah mendapat informasi keberadaan ular sanca batik atau yang biasa disebut warga lokal sebagai ular sawa itu petugas langsung melakukan pencarian. Untungnya, ular tersebut masih berada di kolong lemari, sehingga petugas segera dapat mengamankannya.

Tak ada korban dalam kejadian ini dan proses evakuasi pun tak butuh waktu lama, hanya sekitar 10 menit. Pukul 17:11 WIB petugas tiba di lokasi kemudian pukul 17:21 WIB aksi evakuasi telah diselesaikan. Dalam aksi tersebut, Purwondo didampingi 10 orang rekannya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami