KLIK. SAMPIT— Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Minarni (52), warga Jalan M Yosef, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengakibatkan kerugian sekitar Rp 200 juta.
Kapolsek Baamang, AKP Ratno mengatakan bahwa kebakaran menghanguskan rumah tersebut hingga barang berharga tak bisa diselamatkan dan menjadi arang.
“Kerugian ditaksir sebesar Rp 200 juta,” ungkapnya
Kronologis kebakaran terjadi saat korban sedang istirahat siang dan tiba-tiba lampu listrik mati dan hidup kembali. Kondisi tersebut berulang sampai tiga kali.
Selanjutnya terdengar suara ledakan di rumah lantai dua dan setelah dilakukan pengecekan di atas sudah timbul api yang sudah mulai membesar. Sehingga korban langsung berupaya mengeluarkan barang - barang yang masih bisa diselamatkan.
Tak berapa lama kemudian 2 unit mobil pemadam kebakaran dibantu TNI, Polri serta warga sekitar dengan peralatan seadanya membantu melakukan pemadaman dan sekitar pukul 15.15 api baru benar-benar padam seutuhnya.
“Untuk saat ini kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran permukiman kembali terjadi di Sampit, Kotawaringin Timur, Kamis (4/11) sekitar pukul 13.00. Kali ini kebakaran melanda rumah di Jalan M Yosef, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang. Rumah ini milik salah seorang guru Madrasah Ibtidayah Kurnia Hasan. (KLIK-RED)