KLIK. PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo menegaskan, pemerintah provinsi memiliki komitmen yang sangat besar untuk mengembangkan produk unggulan pada tiap daerah kabupaten dan kota di provinsi ini. 

Kendati sekarang telah berjalan program pengembangan komoditi pertanian, seperti food estate padi di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, serta singkong dan jagung di Kabupaten Gunung Mas, namun ditegaskan pemerintah tidak akan fokus pada satu sektor itu.

“Harapan pemerintah ada produk unggulan lain di beberapa daerah, yang tidak hanya di sektor pertanian. Sektor unggulan lain bisa digali, dikembangkan, dan dioptimalkan untuk perekonomian,” kata dia.

Maka dari itu, pemerintah sekarang ini turut mengembangkan budidaya udang vaname di Kabupaten Sukamara sebagai wujud keseriusan pemanfaatan produk unggulan daerah. Kemudian di wilayah Barito direncakan pengembangan budidaya ikan air tawar, dan ikan lokal yang cocok dikembangkan.

Untuk mendorong percepatan pengembangan produk unggulan daerah itu, pemerintah bahkan telah merencakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ke depannya menjadi motor penggerak pemanfaatan produk unggulan masing-masing daerah.

“Intinya begitu, daerah-daerah kabupaten dan kota yang ingin produk unggulannya dikembangkan akan dibantu. Kita dorong baik dari program nasional yang bersumber dari APBN, atau melalui daerah sendiri,” katanya menegaskan.

Dilanjutkan Edy, pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan masih menjadi prioritas pemerintah pada tahun 2022 ini. Namun perlu digarisbawahi, pengembangan produk unggulan daerah tersebut masuk dalam kategori pembangunan ekonomi, yang dimana program ini turut menjadi prioritas pemerintah.

“Kalau masing-masing daerah punya produk unggulan yang bisa dikembangkan, maka ekonomi semakin maju dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)